NASIONAL
NASIONAL

Bermasalah Sejak Awal, Rizal Ramli Malas Jadi Saksi Ahli Perkara "Jin Buang Anak"

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sidang kasus ujaran kebencian yang menjerat Edy Mulyadi terkait pernyataan ‘jin buang anak’ sudah keliru sejak awal. Edy yang juga merupakan seorang wartawan selayaknya diproses oleh Dewan Pers, bukan pengadilan negara.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Atas pandangan tersebut, mantan Menko Ekuin Rizal Ramli yang turut memantau jalannya sidang hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun menolak saat disinggung kemungkinan menjadi saksi ahli.

Berita Lainnya:
Bawa Calo untuk Menang Tender Proyek di Kementan, Menteri Amran Ancam Blacklist Perusahaan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Enggak perlu, ngapain pengadilan error begini jadi saksi. Saya enggak mau, ini pengadilan erorr kok, ngapain diladenin,” tegas RR di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rizal Ramli menilai, persidangan kasus Edy Mulyadi dengan dakwaan membuat keonaran karena pernyataan ‘jin buang anak’ merupakan persidangan yang tidak fair, karena seharusnya diselesaikan melalui mekanisme Dewan Pers.

Berita Lainnya:
Bareskrim Tangkap Penyebar Ribuan Video Porno Anak di Situs Dewasa, Untung Ratusan Juta
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

‘’Peradilan ini tidak fair karena sesuai UU Pokok Pers, ini merupakan lex specialis yang mestinya ditangani Dewan Pers.  Apalagi ini bukan kasus kriminal, tapi karena keseleo lidah,’’ demikian Rizal.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya