NASIONAL
NASIONAL

Paus Fransiskus Minta Maaf atas Kejahatan Gereja di Sekolah Pribumi Kanada

image_pdfimage_print

Beberapa juga telah menyerukan Gereja Katolik untuk meninggalkan banteng kepausan abad ke-15, atau dekrit, yang membenarkan kekuatan kolonial mengambil tanah adat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bagi Wallace Yellowface (78), seorang penyintas sekolah asrama dari Pikanni Nation Reserve di Alberta selatan, pesan Paus terlalu sedikit disampaikan dan terlambat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sudah terlambat untuk meminta maaf, dan saya pikir itu tidak akan banyak membantu saya,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada saudara perempuannya yang bersekolah di sekolah asrama.

Berita Lainnya:
Geger Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Diduga gegara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun, banyak penduduk asli di kerumunan itu menangis secara terbuka atau bertepuk tangan setiap kali Paus mengatakan dia menyesal atau mengutuk kebijakan untuk menghapus budaya asli.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pada Januari, pemerintah Kanada setuju untuk membayar CD40 miliar (USD31,5 miliar) sebagai kompensasi kepada anak-anak First Nations yang diambil dari keluarga mereka.

Berita Lainnya:
Donald Trump Menang Pilpres AS, Rusia Bakal Tagih Janji Akhiri Perang di Ukraina?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Konferensi Waligereja Katolik Kanada telah berjanji untuk mengumpulkan CD30 juta untuk penyembuhan dan inisiatif lainnya. Dana tersebut telah terkumpul CD4,6 juta sejauh ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya