NASIONAL
NASIONAL

Sangat Disayangkan Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto jadi Kuasa Hukum Tersangka Korupsi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sangat disayangkan seorang mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (BW) menjadi kuasa hukum gugatan praperadilan tersangka kasus tindak pidana korupsi, yaitu tersangka Mardani H. Maming.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mardani H. Maming menjadi tersangka dalam kapasitas sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2010 hingga 2018. Saat ini Maming menjabat Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan dan Bendahara Umum PBNU.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengaku heran dengan sikap BW yang rela keluar dari Ketua TGUPP Provinsi DKI Jakarta untuk membela Maming yang saat ini sudah menjadi buronan KPK.

Berita Lainnya:
Jadi Preseden Buruk Demokrasi, Dugaan Jokowi & Partai Cokelat Atur Pilkada Mesti Dibuktikan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Apalagi yang dicari oleh BW? Dari segi ketokohan dan ketenaran sudah tidak diragukan lagi, beliau mantan pimpinan KPK. Kemudian kalau urusannya soal uang saya kira yang bersangkutan sudah berlebih,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (26/7).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Saiful menilai, lebih baik BW pensiun dan lebih memilih jalan menjadi negarawan atau cendikiawan, ketimbang memilih jalan membela tersangka tindak pidana korupsi.

Berita Lainnya:
Calon Bupati Tapteng Nyaris Duel saat Debat hingga Pengawal Keluarkan Pistol: Seperti di Texas
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam pandangan Saiful, posisi BW yang pernah menjadi komisioner KPK mestinya lebih memilih netral dan tidak menjadi penasihat hukum dari tersangka korupsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bacaan Saiful, selain kurang elok, akan dapat memberikan persepsi yang tidak baik bagi BW yang pernah menjadi pimpinan KPK.

“Publik melihat terdapat perubahan di sosok BW, mestinya yang bersangkutan kalau memang pada akhirnya membela tersangka koruptor, pada saat terdahulu tidak menwp-signup.php atau mengundurkan diri dari KPK,” pungkas Saiful.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya