NASIONAL
NASIONAL

Soroti Pertemuan dengan Ferdy Sambo, KP3 Desak Kapolri Copot Fadil Imran dari Kapolda Metro Jaya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Ade Ardiansyah Utama mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Desakan Ade ini buntut dari pertemuan Fadil dengan Ferdy Sambo beberapa waktu lalu usai peristiwa tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Ade, pertemuan tersebut tidak pantas lantaran tim Polres Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan insiden baku tembak antar ajudan Ferdy Sambo itu, sehingga dikhawatirkan dapat menganggu independensi penyelidikan.

Berita Lainnya:
Nasdem Pelototi Program Pangan Dari Luar Kabinet
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Disisi lain, Ade menganggap Fadil gagal membuka misteri baku tembak brigadir J dan Bharada E yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kapolda Metro ini harus mundur sendiri dari jabatannya karena gagal membuka misteri brigadir J yang terjadi di wilayah hukum Metro Jaya, selain itu Kapolres Jaksel harusnya langsung ditahan begitu juga Karo Paminal dan semua yang diduga terlibat,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7).

Berita Lainnya:
Tim Hukum Pramono-Rano Somasi Budi Arie Terkait Sosok T
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kredibilitas Polri sedang dipertaruhkan karena banyak masyarakat menunggu kepastian secara hukum tentang kasus ini, imbuhnya menekankan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ade mengungkapkan bahwa masyarakat sangat perlu adanya Polri yang presisi, tapi bukan oknum yang menyamar jadi tuhan dengan membenarkan perilaku salah yang mengakibatkan anggota jadi korban.

“Anggota saja bisa jadi korban, bagaimana dengan masyarakat sipil ?” demikian Ade.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya