Begini Kronologi Tew*snya Kopda Muslimin yang Jadi Dalang Pembun*han Rina Wulandari

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Otak pembunuhan Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin atau Kopda M, prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI, yang menjadi dalang di balik percobaan pembunuhan istrinya sendiri, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kendal, Jawa Tengah.  

ADVERTISEMENTS
ad39

Sebelum ditemukan tewas pada Kamis, (28/7/2022) pukul 07.00 WIB di rumah orang tuanya, sekitar pukul 05.30 WIB dengan menggunakan kendaraan roda dua bernomer polisi AA 2703 NC, Kopda M mendatangi rumah orang tuanya. 

ADVERTISEMENTS

Saat itu, kedatangan Kopda M disambut oleh ayahnya, Mustakim. Setelah memasuki rumah Kopda M langsung menemui kedua orang tuanya dan langsung meminta maaf pada keduanya dalam keadaan muntah-muntah.

ADVERTISEMENTS

 Usai ia muntah-muntah, Kopda M, kemudian menuju kamar dan berbaring di tempat tidur. “Tadi pukul 05.30 bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya, pada saat pulang beliau sempat meminta maaf,” Jelas Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. 

ADVERTISEMENTS

Pada pukul 07.00 WIB orang tua Kopda M memasuki kamar dimana Kopda M berbaring, Namun karena merasa curiga, orang tua Kopda M pun memeriksa anaknya yang terbaring tanpa gerak, dan ternyata setelah diperiksa Kopda M dinyatakan meninggal dunia.  Kemudian, saudara Arif, langsung melaporkan ke Dan unit intel Kodim 0715/ Kendal bahwa kakaknya meninggal dunia di rumah orang tuanya. 

ADVERTISEMENTS

Tak berapa lama tim dari Inafis mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP untuk memastikan tewasnya Kopda M. “Didapati pukul 07.00 meninggal dunia kemudian kita dari Nafis Dari pom kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban,” Tambahnya. Rencana autopsi yang akan dilakukan pihak kepolisian hingga kini masih menunggu persetujuan pihak keluarga. 

ADVERTISEMENTS

“Nanti secara yuridis formal akan kita laksanakan otopsi atas persetujuan keluarga tentang kematian itu sendiri setelah hasil otopsi akan kita sampaikan ada muntah muntahnya.” tandasnya. “Ada alat komunikasi kita amankan.” Tutup Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dugaan sementara, Kopda M meminum racun sebelum bertemua kedua orang tuanya.

Exit mobile version