BANDA ACEH – Selain memiliki fungsi menyusui, payudara juga menunjang penampilan wanita. Tidak sedikit yang mengaku ukuran dan bentuk payudara menambah rasa percaya diri mereka. Namun, masih banyak wanita yang kurang mengenal aset alami yang satu ini. Padahal, banyak fakta seputar payudara yang layak dicermati.
Pepatah lawas menyebut, tak kenal maka tak sayang. Ladies, yuk kenali payudara Anda. Lalu sayangi anugerah Tuhan ini dengan merawat keduanya.
Payudara Kiri Selalu Lebih Besar?
Ketika haid, sebagian wanita mengeluhkan payudara mereka membesar. Ini wajar karena selama haid, terjadi peningkatan hormon dalam tubuh. Bahkan, payudara bisa membesar hingga seukuran cup bra saat tamu bulanan datang. Beberapa hari setelah haid, lingkar dada akan menyusut hingga ke ukuran terkecil karena kadar hormon kembali normal.
Kehamilan, menyusui, menopause, konsumsi pil KB, hingga berhubungan intim juga bisa menyebabkan payudara membengkak. Pembesaran ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, payudara tidak benar-benar bertumbuh lagi. Payudara umumnya mulai tumbuh di usia 9-11 tahun dan terbentuk sempurna pada usia 17 tahun.
(Depositphotos)
Jika diperhatikan dengan saksama, kebanyakan wanita punya payudara asimetris. “Salah satu penelitian menunjukkan dari 100 wanita yang berniat melakukan prosedur pembesaran payudara, 88 persen di antaranya memiliki dan mengeluhkan payudara asimetris” ungkap dr. Jessica A. Shepherd dari University of Illinois, AS. Kondisi ini biasanya terlihat jelas ketika masa pubertas.
Kadar hormon estrogen yang lebih tinggi pada salah satu payudara menyebabkan ukurannya lebih besar. Jurnalis kesehatan Florence Williams dalam buku Breasts: A Natural and Unnatural History menyebut, perbedaan ukuran payudara bisa mencapai 20 persen.
Lantas, payudara mana yang ukurannya lebih besar? Sebagian kaum hawa mengaku payudara kiri mereka berukuran lebih besar daripada yang kanan. Berdasarkan kesimpulan penelitian terhadap 600 wanita yang dipublikasikan dalam Annals of Plastic Surgery, payudara kiri memang lebih besar. “Tapi ketika berbicara spesifik tentang payudara kiri yang lebih besar, tidak ada kesepakatan umum tentang hal itu,” Jessica mengingatkan.
Payudara Sakit Saat Berolahraga
Untuk mencapai kebugaran dan postur ideal, wanita rutin berolahraga. Saat berolahraga, mereka memperhatikan durasi hingga kostum yang dikenakan. Salah satunya, sport bra untuk menopang payudara selama menjalani aktivitas fisik. Sport bra sangat penting. Pergerakan yang terlalu sering pada payudara bisa menyebabkan jaringan payudara (cooper’s ligaments) mengalami cedera. Jika dibiarkan, menyebabkan kerusakan permanen. Payudara juga rentan menjadi kendur.
Berdasarkan penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine, satu dari tiga wanita mengalami rasa sakit pada payudara ketika berolahraga. Patut diingat, payudara bisa bergerak ke atas atau ke bawah hingga rentang 8 inci saat Anda berolahraga.
Sumber: Tabloidbintang
