BANDA ACEH – Pengacara istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis merespon pernyataan pengacara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut bahwa Brigadir J pernah diancam dibunuh oleh skuad lama, dalam hal ini Brigadir D. Diketahui, Brigadir D ini sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo juga.
“Emang ada dia dengar? Menurut saya, itu kan masih spekulasi-spekulasi semua,” kata Arman saat dihubungi VIVA pada Jumat, 29 Juli 2022.
Bisa saja, kata Arman, Brigadir J menangis karena habis diputuskan oleh pacarnya bernama Vera Simanjuntak. Sebab, informasinya kalau Brigadir J sudah putus hubungan asmaranya dengan Vera.
“Josua mungkin kalau dibilang screenshoot yang diancam dibunuh sambil menangis. Mungkin menurut dugaan saya diputuskan sama pacarnya. Karena infonya dia diputuskan,” ujarnya.
Selain itu, Arman mengatakan Brigadir J juga pernah dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang perempuan yang pernah dinas di Kalimantan Barat. Tapi, kata Arman, Brigadir J diputuskan bukan oleh wanita yang dinas di Kalimantan Barat.
“Itu Kalimantan Barat dijodohkan, bukan pacar kan. Mungkin dia (Brigadir J) nangis karena diputuskan kali,” jelas dia.
Oleh karena itu, Arman mengajak semua pihak supaya tidak mengeluarkan narasi-narasi yang bersifat spekulasi atau asumsi. Sebaiknya, kata dia, semua pihak bersabar menunggu hasil dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ayo kita semua sabarlah, menunggu hasil penyidikan yang dibentuk oleh Pak Kapolri. Sabar menunggu, kita tunggu semua apa hasilnya. Jangan berasumsi, jangan berspekulasi,” ucapnya.
Diketahui, Kamaruddin pernah mengunggah foto diduga Brigadir J sedang video call dengan seorang perempuan yang raut wajahnya menangis ke akun media sosial Facebook.
Berikut isi tulisannya:
Dukung “Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat” segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transfaran, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian hukum, keadilan dan kemamfaatannya.
Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan.
Mari tolak, alasan “kurang persyaratan administrasi.”
Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari “pria lain” Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena “AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !”
Demikian.
Shalom_horas.
Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H.
Ketua Tiem Advokat Pembela Hukum dan Keadilan Keluarga Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat