CALANG – Meira Zuraida (28) adalah salah satu dari sekian banyak peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah mengakui manfaat dan kemudahan layanan dari program tersebut.
Terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan perjanjian kerja, wanita yang akrab disapa Meira ini menceritakan pengalamannya selama menggunakan Program JKN.
Diakuinya, sejak terdaftar sebagai peserta dan mengetahui manfaat dari Program JKN, dirinya tidak pernah khawatir lagi untuk biaya berobat apabila sakit datang menyerang.
“Sebelum bekerja seperti sekarang, saya salah satu peserta JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) dan kesan pertama saya berobat pakai kartu JKN sangat baik jadi saya langsung dapat kesan positif terhadap Program JKN,” ungkap Meira, Rabu (03/08/22).
Meira yang berdomisili di Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya turut mengaku jika tidak ada perbedaan yang dirasakan meskipun sekarang sudah menjadi peserta Program JKN segmen PPU.
Menurutnya, proses administrasi yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan sudah sangat baik sehingga tidak ada kasta bagi pasien yang sedang dilayani.
“Saya berobat di Puskesmas dan pelayanan yang saya dapatkan rasanya sama saja saat menjadi peserta segmen PBI dan sekarang yang iurannya sudah dipotong dari gaji karena nomor antrean tetap sesuai dengan siapa yang datang pertama untuk mendaftar,” papar Meira.
Wanita kelahiran tahun 1994 tersebut juga mengungkapkan meski dirinya belum pernah dirawat inap di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Tetapi dirinya yakin jika pelayanan yang diberikan akan sama baiknya dengan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Dalam kesempatan yang sama, Meira juga mengutarakan harapannya untuk BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN. Dirinya berharap agar BPJS Kesehatan terus berkembang di era digitalisasi.
“Terima kasih BPJS Kesehatan karena telah menjamin kami sekeluarga bahkan mungkin se-Indonesia. Semoga BPJS tetap dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga semakin banyak kalangan millenial yang tertarik untuk lebih peduli terhadap jaminan kesehatannya,” tutup Meira.[]
Editor : Wawan.