Rabu, 13/11/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengenal Sosok Bharada E Sebelum Terjun di Kedinasan Polri, Dari Pemanjat Tebing Hingga Penembak Nomor 1, Malah Jadi Tersangka Brigadir J

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Bharada E atau Richard Eliezer resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (4/8/2022) atas kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakulan gelar perkara soal kasus Brigadir J.  

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 ¨Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi juga sudah dianggap untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka,” ujar Brigjen Andi Rian di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).   

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Seperti yang disampaikan Rian, motif Bharada E dalam kasus penembakan bukan untuk membela diri dan dikenakan Pasal 338 KUHP Junto Pasal 55 dan 56 KUHP.   “(Bharada E,red) bukan membela diri,” ungkap Andi Rian. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat menjalani pemeriksaan di Komnas HAM, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa Bharada E memberikan pernyataan mencengangkan yakni dirinya mengaku saat baku tembak terjadi, Brigadir J sempat dalam keadaan tersungkur namun dirinya tetap menembak. 

Berita Lainnya:
Prabowo Ultimatum Menteri: Jangan Banyak ke Luar Negeri, Seminar, Apalagi Studi Banding
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bahkan, tembakan yang dilepaskan Bharada E kepada Brigadir J dilakukan dalam jarak dekat yakni hanya 2 meter. “Jaraknya hanya dua meter dari posisi Brigadir J tersungkur. Tapi dia (Bharada E) tetap melakukan tembakan hingga seniornya itu tewas,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Lalu siapa sebenarnya, sosok Bharada E? Ini profil lengkapnya… 

Banyak yang bertanya-tanya siapa sosok asli Bharada E yang menjadi tersangka penembakan Brigadir J. Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo selalu merahasiakan identitas asli ajudannya Bharada E. 

Diketahui, Bharada E memiliki nama asli Richard Eliezer Pudihang Lumliu.  Richard Eliezer Pudihang Lumliu yang berasal dari Manado disebut sebagai sosok Bharada E yang telah menembak mati Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Akun Instagram @r.lumiu pun menjadi sorotan. 

Berita Lainnya:
Prabowo dan Surya Paloh Bertemu di Kemenhan, Ini Penjelasan Nasdem

Dalam akun Instagram tersebut, tertera bahwa Richard Eliezer atau Bharada E menggeluti olahraga pemanjat. Banyak foto-foto yang diunggah dalam akun Instagramnya menampilkan Bharada E sedang menikmati aktivitas outdoor dan memanjat tebing. 

Richard Eliezer tampak begitu dekat dengan alam. Diketahui, Bharada E sendiri merupakan penembak nomor 1 di Resimen kelas 1 Pasukan Pelopor di jajaran Korps Brimob. 

Netizen Curiga dan Sampaikan Rasa Iba, Sebut Bharada E Cuma Kambing Hitam Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penembakan Brigadir J pada bulan Juli silam, akun Instagram milik Bharada E alias Richard Eliezer yakni @r.lumiu langsung diserbu netizen. Namun, bukan untuk dihujat melainkan diisi rasa iba dan kesedihan dari netizen.


Reaksi & Komentar

قَالَ يَا آدَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَائِهِمْ ۖ فَلَمَّا أَنبَأَهُم بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ البقرة [33] Listen
He said, "O Adam, inform them of their names." And when he had informed them of their names, He said, "Did I not tell you that I know the unseen [aspects] of the heavens and the earth? And I know what you reveal and what you have concealed." Al-Baqarah ( The Cow ) [33] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi