BANDA ACEH – Legenda seni bela diri Sammo Hung merupakan salah satu aktor dan koreografer aksi paling produktif di perfilman Asia. Sayangnya, seiring kesehatannya yang terus menurun, produktivitasnya menjadi terganggu.
Sammo kini sering menggunakan kursi roda setelah menjalani operasi lutut pada 2017. Fisik pria berusia 70 tahun ini pun tampak sangat lemah.
Terlepas dari kondisinya saat ini, Sammo merasa masih belum berniat pensiun.
“Semua orang mengatakan kepada saya untuk pensiun, tetapi mengapa saya harus melakukan itu? Pertama, saya masih bisa berbicara dan memarahi orang. Kedua, ini adalah bakat yang diberikan, jadi mengapa saya tidak menggunakannya? Saya akan terus (bekerja) selagi saya masih bisa. Ketika tubuh dan pikiran saya mulai menyerah dan saya tidak ingin mempermalukan diri sendiri, maka saya akan pensiun,” kata Sammo dalam acara gelar wicara Hong Kong Gin Hong Dan seperti dilansir 8Days.
Sammo Hung (Instagram)
Di acara itu, Sammo juga berbagi tantangannya sebagai bintang aksi dan koreografer. Salah satu pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika memainkan peran ganda sebagai aktor sekaligus sutradara dalam film seni bela diri klasik yang dirilis pada 1976, Hand of Death. Selain Sammo, film itu juga dibintangi Jackie Chan dan Yuen Biao.
Sammo mengingat, dalam sebuah adegan, seorang pemeran pengganti diharuskan melakukan pertarungan yang rumit dari lantai dua sebelum melompat turun dari ketinggian sekitar 4,5 m.
“Setelah menjelaskan urutannya, saya bertanya kepada instruktur stunt yang melakukan aksi tetapi tidak ada jawaban. Tidak ada yang mau melakukannya, jadi saya melakukannya sendiri. Tapi saya mendarat di tanah, sejauh 3 meter dari tempat saya seharusnya berada,” kata Sammo, menambahkan bahwa dia sangat kesakitan saat terjatuh.
Sumber: Tabloidbintang