HIBURAN

Sisakan Sedikit Layar, Film Fuji dan Riana Gagal Box Office

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dua film baru Indonesia gagal menjaring ratusan ribu penonton. Sama-sama edar 28 Juli 2022, film Bukan Cinderella dan The Sacred Riana 2: Bloody Mary kini tinggal menyisakan sedikit layar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Melansir filmindonesia, Bukan Cinderella yang telah menghilang dari jaringan XXI tinggal diputar di 5 bioskop di Kota Cilacap, Wajo, Demak, Kotabaru, dan Purbalingga. Dengan total 5 kali pertunjukan, pertambahan jumlah penontonnya diperkirakan tidak sampai ribuan, menyentuh 500 saja mungkin sulit. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Data terakhir yang dirilis Jumat (5/8), hingga hari ke-8 penayangan film yang dibintangi Fujianti Utami atau Fuji menyerap 30.257 penonton, hanya bertambah 3.758 dalam 4 hari sejak 31 Juli 2022.

Berita Lainnya:
Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kasian sama author Bukan Cinderella jadinya. Padahal banyak yang suka versi Wattpad sama novelnya, eh pas udah dijadiin film langsung ancur imajinasi mereka,” cuit netizen di Twitter. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Nasib The Sacred Riana 2 sedikit lebih baik. Meski tersisa 3 pertunjukan, film yang dibintang Riana, Brooklyn Alif, dan Elina Joerg telah mengumpulkan 42.211 jiwa hingga hari ke-8 pemutaran. 

Berita Lainnya:
Sosok Vanessa Nabila, Selebgram Cantik Viral Dikaitkan dengan Cagub yang Maju Pilkada
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pencapaian Riana 2 tidak lebih baik dari The Sacred Riana: Beginning yang rilis 14 Maret 2019, garapan sutradara yang sama, Billy Christian. Riana pertama ditonton 111.029 pasang mata. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Riana 2 melengkapi kegagalan sekuel film yang mewarnai kebangkitan film Indonesia di masa pandemi. Sebelumnya, ada Naga Naga Naga dan Keluarga Cemara 2. Keduanya tidak lebih baik dari pendahulunya dalam hal jumlah penonton. 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya