BANDA ACEH – Dua film baru Indonesia gagal menjaring ratusan ribu penonton. Sama-sama edar 28 Juli 2022, film Bukan Cinderella dan The Sacred Riana 2: Bloody Mary kini tinggal menyisakan sedikit layar.
Melansir filmindonesia, Bukan Cinderella yang telah menghilang dari jaringan XXI tinggal diputar di 5 bioskop di Kota Cilacap, Wajo, Demak, Kotabaru, dan Purbalingga. Dengan total 5 kali pertunjukan, pertambahan jumlah penontonnya diperkirakan tidak sampai ribuan, menyentuh 500 saja mungkin sulit.
Data terakhir yang dirilis Jumat (5/8), hingga hari ke-8 penayangan film yang dibintangi Fujianti Utami atau Fuji menyerap 30.257 penonton, hanya bertambah 3.758 dalam 4 hari sejak 31 Juli 2022.
“Kasian sama author Bukan Cinderella jadinya. Padahal banyak yang suka versi Wattpad sama novelnya, eh pas udah dijadiin film langsung ancur imajinasi mereka,” cuit netizen di Twitter.
Nasib The Sacred Riana 2 sedikit lebih baik. Meski tersisa 3 pertunjukan, film yang dibintang Riana, Brooklyn Alif, dan Elina Joerg telah mengumpulkan 42.211 jiwa hingga hari ke-8 pemutaran.
Pencapaian Riana 2 tidak lebih baik dari The Sacred Riana: Beginning yang rilis 14 Maret 2019, garapan sutradara yang sama, Billy Christian. Riana pertama ditonton 111.029 pasang mata.
Riana 2 melengkapi kegagalan sekuel film yang mewarnai kebangkitan film Indonesia di masa pandemi. Sebelumnya, ada Naga Naga Naga dan Keluarga Cemara 2. Keduanya tidak lebih baik dari pendahulunya dalam hal jumlah penonton.
Sumber: Tabloidbintang