Rabu, 13/11/2024 - 02:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo, Pengamat: Jangan Sampai "Habis Manis Puan Dibuang"

image_pdfimage_print

BANDA ACEH Arah dukungan  Presiden Joko Widodo terhadap figur yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 diungkap elite parpol koalisi pemerintahan. Tetapi, hal ini dipandang sebagai bagian dari pengkhianatan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Begitu penilaian Direktur Political and Publik Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat menanggapi pernyataan politikus PPP Arsul Sani, yang menyebut arah dukungan Jokowi untuk Pilpres 2024 tertuju pada 3 nama.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tiga nama yang dimaksud Arsul Sani adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Berita Lainnya:
Polemik Uang Damai Menemui Titik Terang, Dua Oknum Polisi Terindikasi Memeras Supriyani
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pada intinya, Puan (Maharani) mau kalah atau menang seharusnya Jokowi support sebagai king maker,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL,Sabtu  (6/8).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jerry menilai, Jokowi merupakan tipikal orang yang dari sikapnya tidak kenal balas budi,termasuk  terhadap parpol yang membersarkannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ternyata dia lebih memilih mendukung Prabowo, Ganjar, dan Sandiaga. Memang sudah lama saya duga dia tidak akan mendukung Puan Maharani sebagai Capres,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Edy Rahmayadi Didampingi Pocong Menuju Arena Debat Perdana Pilgub Sumut 2024
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Sikap yang tidak mafhum tersebut, menruut Jerry, diperlihatkan Jokowi dalam dua momentum tertentu.

“Dua momen pertama dia tak mengundang Megawati dan Puan saat adiknya menikah, dan saat lebaran lalu dia memilih ke Jogja dan Bali ketimbang datang sowan dan memberi ucapan pada Megawati. Dan dia lebih mendengar Luhut Binsar Pandjaitan ketimbang Mega,” katanya.

“Jadi saya lihat memang Jokowi bakkacang  lupa kulitnya, dia melanggar status sebagai petugas partai dan juga dia jadi presiden lantaran Megawati,” demikian Jerry. 


Reaksi & Komentar

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَادَةً عِندَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [140] Listen
Or do you say that Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants were Jews or Christians? Say, "Are you more knowing or is Allah?" And who is more unjust than one who conceals a testimony he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [140] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi