BANDA ACEH – Kesuksesan film Forest Gump yang dibintangi Tom Hanks pada 1994 menarik perhatian Aamir Khan hingga membuat ulang dalam versi India berjudul Laal Singh Chaddha. Film remake tersebut dimainkan oleh Aamir Khan sendiri bersama Kareena Kapoor.
Namun, setelah produksi rampung dan hendak ditayangkan film remake Forest Gump versi India tersebut mendapat pertentangan. Netizen India ramai-ramai menolak bahkan mengancam akan boikot.
Ancaman boikot film tersebut muncul dikarenakan beberapa insiden yang melibatkan Aamir Khan beberapa tahun lalu. Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal pernyataan Aamir Khan mengkritik toleransi di India yang semakin minim. Pada 2015 lalu, Aamir Khan dan istrinya sempat menyebut ingin pindah negara di saat terjadi pertumbuhan intoleransi di India.
“Aku berbincang dengan Kiran di rumah dan dia bilang apakah kita harus pindah? Itu sebuah pernyataan besar yang bisa datang dari Kiran karena khawatir pada anak-anak kami. Dia takut pada kondisi lingkungan. Dia bahkan takut baca koran setiap hari,” ungkap Aamir Khan kala itu.
Pernyataan yang bikin heboh ditahun 2015 itu dikulik lagi oleh netizen untuk menyerang Aamir Khan yang akan merilis film terbarunya. Padahal Aamir Khan sudah mengklarifikasi pernyataannya dan bilang bahwa dirinya tidak berniat untuk menyakiti siapapun dengan pernyataan itu. Tidak hanya itu, seruan boikot film Laal Singh Chaddha juga muncul karena kontroversi film PK yang dibintangi Aamir Khan.
Dalam film PK, banyak adegan memancimg kontroversi agama, yang dianggap menyinggung umat Hindu. Film PK dianggap menghina dewa umat Hindu dan konten yang ditampilkan dalam film dinilai provokatif.
Kontroversi selanjutnya yang membuat seruan boikot Laal Singh Chaddha adalah pertemuan antara Aamir Khan dengan ibu negara Turki, Emine Erdogan, beberapa waktu lalu. Hal tersebut kembali memicu kontroversi lantaran perdana menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pernah membuat pernyataan soal pembantaian umat Muslim oleh umat Hindu.
Warga India juga menyoroti aksen dan akting Aamir Khan dalam trailer Laal Singh Chaddha. Ada yang bilang aksen Punjabi yang ditampilkannya aneh. Ada pula yang menyebut aktingnya sama saja dengan PK. Dilansir dari Indian Express, Aamir Khan memberikan respons untuk dua kritikan yang ditujukan kepadanya itu.
“Kalau aku bicara dengan aksen Punjabi sempurna, orang lain mungkin tidak akan mengerti meski kalian mengerti. Kalau kau menyaksikan filmnya, aku yakin kau tidak akan kecewa. Lagipula, trailernya hanya 2 menit dan film ini sepanjang 2,5 jam. Jadi lebih baik kalau kalian menilai setelah nonton,” kata Aamir Khan dalam sebuah wawancara dikutip dari Indian Express baru-baru ini.
“Ini merupakan kualitas dari masing-masing karakter. Jadi di trailer, kau mungkin nggak akan bisa melihat bedanya tapi setelah nonton semua film baru akan terasa. Aku yakin kau tidak akan merasa Laal (karakter di Laal Singh Chaddha) adalah PK,” tegas Aamir Khan.
Sumber: Tabloidbintang