Rabu, 13/11/2024 - 02:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ismail Rasyid Pikir-pikir Dulu Soal Akuisisi Persiraja

BANDA ACEH – CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid disebut bakal mengakuisisi Persiraja Banda Aceh. Kabar tersebut seiring Nazaruddin Dekgam mengundurkan diri dari Presiden dan melepas sahamnya di PT Persiraja Lantak Laju.

Ismail Rasyid mengatakan sudah berkoordinasi dengan tim transisi Persiraja untuk mempelajari soal manajemen klub kebanggan rakyat Aceh itu. Dia juga masih melakukan kajian terkait hal itu.

Saya baru dapat informasi ini dari Pak Pj Pak Bakri, kebetulan beliau senior saya dan sahabat saya. Hari ini juga kehormatan bertemu dengan guru saya dan teman-teman di Pemko.

“Hari ini situasi mungkin kurang menguntungkan dalam kondisi persepakbolaan. Saya ditawarkan untuk bagaimana ikut serta membantu situasi kritikal ini,” kata Ismail Rasyid di Banda Aceh, Selasa (9/8/2022).

Ismail mengatakan, dalam konteks bisnis, pihaknya bakal melakukan kajian secara detail, seperti kepemilikan saham dari perusahaan tersebut, situasi dan kondisi perusahaan itu sekarang bagaimana dan itu membutuhkan waktu.

Ia menjelaskan, setiap berkolaborasi bisnis maupun ikut memberikan kontribusi saham atau apapun namanya, harus ada proses yang namanya Due diligence.

Due diligence adalah hal yang wajib dan sangat penting dilakukan oleh seorang calon pembeli dalam dunia bisnis. Ini karena pembeli atau pemilik baru sebuah aset perlu harus bertanggung jawab dengan segala perkara yang terjadi dalam bisnis tersebut.

“Jadi kita pingin melihat perusahaan yang kita ingin ikut serta disitu, apakah sehat atau bagaimana situasinya dan prospek bisnisnya bagaimana,” kata dia.

Menurutnya, menyelamatkan Persiraja merupakan suatu hal yang menjadi tanggungjawab moral semua pihak sebagai orang Aceh itu sangat besar. Dia juga meyakini semua orang punya visi yang sama untuk itu.

“Tapi kalau mengenai untuk kedepan bagaimana, saya masih memikirkan situasi ini karena ini berkaitan dengan bisnis. Yang pasti karena ini bisnis ya kajiannya mengacu pada bisnis itu bagaimana,” ungkap dia.[]


Reaksi & Komentar

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [133] Listen
Or were you witnesses when death approached Jacob, when he said to his sons, "What will you worship after me?" They said, "We will worship your God and the God of your fathers, Abraham and Ishmael and Isaac - one God. And we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [133] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi