Jika Sudah Dibuka, 3 Maskapai Siap Layani Penerbangan Internasional dari Bandara SIM

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal menyebutkan bahwa ada tiga maskapai yang bakal melayani penerbangan internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang Aceh Besar.

ADVERTISEMENTS
ad39

“Ada tiga maskapai yang sudah bersurat ke Pak Gubernur dan juga ke Kepala Dinas Perhubungan, Firefly, Lion Air untuk umrah dan satu lagi Air Asia untuk penerbangan internasional,” kata Teuku Faisal, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurut Faisal, status Bandara Sultan Iskandar Muda saat ini sudah bisa untuk entri poin penerbangan internasional. Hal ini sejalan dengan status lapangan terbangan ini yang berstandar internasional.

ADVERTISEMENTS

Hanya saja, kata dia, sejak Covid-19 semua bandara di Indonesia di tutup. Kemudian Bandara Sultan Iskandar Muda dibuka kembali seiiring dengan terbitnya Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2022.

ADVERTISEMENTS

“Selanjutnya Inmendagri itu disebutkan bahwa untuk juknis dan teknisnya itu akan diatur oleh Kementerian Perhubungan dan Satgas Covid-19,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Dia menyebutkan, sejauh ini baru maskapai Air Asia yang telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Aceh ihwal penerbangan dengan rute internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda.

ADVERTISEMENTS

“Air asia ini memang sudah ada MoU dengan Pemerintah aceh. Air Asia ini dia tidak hanya terbang ke Kuala Lumpur, namun juga kita bebankan untuk mencoba membuka rute-rute baru seperti Langkawi dan seterusnya,” ujar Faisal.

Faisal mengaku paham dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda semua wilayah dan juga dunia. Sebab ada banyak regulasi secara berlapis dilakukan. Namun demikian, pihaknya telah berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan sehingga prosesnya tidak akan lama.

“Pak Gubernur sendiri sudah mengontak langsung dengan Kepala BNPB dan mudah-mudahan dalam waktu yang sangat singkat aktifitas (penerbangan internasional) di Bandara itu bisa berlangsung kembali,” demikian Faisal.[]

Exit mobile version