NASIONAL
NASIONAL

LaNyalla: Rakyat Sudah Menangis, Oligarki Ekonomi dan Politik Harus Dihentikan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kasus bunuh diri akibat terjerat utang pada rentenir membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti miris. Dia menilai hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pertama dikarenakan pendidikan keluarga dan minimnya ilmu agama. Kedua, semakin berkuasanya oligarki ekonomi dan politik, sehingga semakin banyak rakyat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Terakhir, peristiwa bunuh diri terjadi di Kulonprogo, Yogyakarta. Trimurni (54 tahun) nekat mengakhiri hidup karena tidak kuat dikejar rentenir dan terdesak memenuhi kebutuhan anak.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sangat miris. Sebagian dari mereka memilih meminjam uang dari rentenir untuk menghadapi masalahnya. Ini kemiskinan yang sudah sangat akut. Sangat terstruktur di masyarakat kita. Rakyat kita sudah banyak yang menangis,” tutur LaNyalla kepada wartawan, Selasa (9/8).

Berita Lainnya:
Sopir Taksi Korban Pemukulan Polisi Didikte Tulis dan Tandatangani Surat Damai, Digiring Masuk Ruangan di Polda Metro
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Padahal, masyarakat yang datang ke rentenir bukan sedang menyelesaikan masalah. Tapi justru memperbesar masalah yang didapat. Ini yang kemudian membuat kasus bunuh diri karena terjerat utang rentenir kembali terulang. Faktanya, tekanan ekonomi yang berat dan menjadi tekanan mental banyak dihadapi oleh kelompok rentan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ini harus dihentikan di bangsa kita tercinta ini. Bangsa ini sejatinya kaya, tapi rakyatnya miskin,” katanya.

 

Menurutnya, oligarki ekonomi dan politik adalah biang keladi yang membuat bangsa tetap miskin meski memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah.

Berita Lainnya:
Netizen Malaysia Ledek Timnas RI Memalukan Dibantai Jepang 4 - 0, Langsung di Skakmat

 

Padahal, Indonesia adalah negeri yang bisa menjamin ketersediaan pangan dan air bagi penduduk bumi di masa depan. LaNyalla pun mengingatkan agar jangan sampai potensi itu dirampok oleh bukan orang Indonesia asli secara sistemik melalui agresi non-militer

 

“Oleh karena itu saya selalu utarakan bahwa kita harus kembali kepada Pancasila. Saya mengajak semua elemen bangsa untuk berpikir dalam kerangka negarawan. Persoalan bangsa ini sesungguhnya adalah adanya kelompok yang menyandera kekuasaan untuk berpihak dan memihak kepentingan mereka, ini harus dihentikan,” ujar LaNyalla.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya