MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memperingati 1 Muharram 1444 H di Masjid Kajeung Kecamatan Sungai Mas, Senin malam (9/08/22).
“Ini kampung kelahiran saya, karir saya berawal di Masjid ini, bahkan saat saya dilantik menjadi Bupati, di Masjid ini saya pernah menancapkan harapan untuk mensejahterakan masyarakat dan di penghujung masa jabatan, di masjid ini juga saya memohon ampunan kepada Allah SWT dan kepada masyarakat Aceh Barat” ungkapnya
Ia menjelaskan, agenda peringatan 1 muharram 1444 Hijriah tahun ini di Masjid Gampong Kajeung, karena Gampong Kajeung merupakan tanah kelahirannya.
Menurut Bupati Ramli. MS, janjinya untuk mensejahterakan rakayat di Masjid kajeung kini bisa dirasakan oleh masyarakat dengan hadirnya jalan lingkar yang mengubungkan semua desa dan Kecamatan.
“Alhamdulillah sekarang semua sudah terhubung, dulu ke Woyla butuh waktu 3 hingga 4 jam sekarang 20 menit sudah sampai, akses pendidikan dan kesehatan sudah memadai.
ini semua adalah kerena doa masyarakat Aceh Barat khususnya masyarkat di Kecamatan Sungai Mas, dan ini adalah rahmat Allah yang cukup besar” tambahnya.
Tgk Mahdi dalam tausiahnya menyebutkan bahwa hadirnya Islam dalam peradaban manusia bukan untuk merusak budaya yang ada sebelumnya, tapi untuk melengkapi.
Ia menjelaskan keutamaan bulan Muharram, Allah SWT banyak memuliakan para Nabi khususnya pada 10 Muharram.
Kemudian juga sebagai bulannya Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam hadis berikut: “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR.Muslim).
Adapun keutamaan lain dari bulan Muharram yaitu termasuk yang paling dihormati oleh Allah SWT seperti Allah jelaskan dalam Alquran, QS. At-Taubah, sebut Tgk Mahdi Kari.
Seperti diketahui, Peringatan 1 Muharram 1444 H di Aceh Barat tahun ini, bertemakan, tingkatkan keimanan dan pengamalan syariat islam dalam bermasyarakat dan bernegara.
Pemerintah juga mengajak warga Aceh Barat agar memanfaatkan momentum 1 Muharram sebagai salah satu hari penting bagi umat Islam, dimana momen ini dikenang sebagai hari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.[]
Editor : Biro Meulaboh.