NASIONAL
NASIONAL

Mantan Jubir Gus Dur: Drama Kepolisian Sesi 1 The End, Sesi 2 Bongkar Motif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo sementara mengakhiri drama kasus “polisi tembak polisi” yang sukses menggegerkan publik Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Kini, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinggal menjawab keraguan publik terkait motif pembunuhan Brigadir J yang sempat “dibungkus” skenario saling tembak bersama Bharada E.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Drama kepalsuan di kepolisian sesi 1 sudah the end,” kata mantan Jurubicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, Rabu (10/8).

Berita Lainnya:
Buntut Penyerangan Warga, 45 Prajurit TNI dari Yon Armed-2/KS Diperiksa Pomdam

Dalam konferensi persnya, Kapolri mengungkap kasus tersebut diwarnai dengan skenario sedemikian rupa seolah-olah ada aksi saling tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Namun belakangan terkuak bahwa Irjen Ferdy Sambo-lah yang melepaskan tembakan ke arah dinding rumah dinasnya, di tempat kejadian perkara. Sedangkan Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Berita Lainnya:
WNI Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat 'Black Money Scam'

Pengungkapan kasus ini, kata Adhie Massardi, tak lepas dari atensi Presiden Joko Widodo yang meminta pengusutan secara transparan.

Kini, Kapolri beserta tim khususnya masih memiliki PR untuk mengungkap motif di balik penembakan Brigadir J.

“Meskipun skenarionya buruk, tapi para pemain papan atas yang berbintang sungguh bisa bikin kita mual. Sesi 2 drama bongkar motif,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya