BANDA ACEH -Denny Siregar Sentil Netizen yang Pro FPI: Kasus Irjen Ferdy Sambo Mau Dikaitkan dengan KM 50? Enggak Laku Boss Pegiat media sosial Denny Siregar angkat bicara terkait ramainya di Twitter soal kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka lalu dikait-kaitkan dengan peristiwa KM 50, Kamis (11/8/2022).
Dalam cuitannya di Twiiter, Denny Siregar menyebut bahwa tak ada kaitannya kasus kematian Brigadir J yang turut menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dengan kasus KM 50 yang turut menewaskan enam anggota FPI itu beberapa waktu lalu.
Menurut Denny Siregar pengaitan isu kematian Brigadir J dengan KM 50 tak ada hubungannya dan tak laku. “Kasus Ferdy Sambo mau dikait2kan ke KM 50.
Gak lakuuuu, boss,” tulis Denny Siregar, Selasa (9/8/2022).
Di Persidangan Bahas KM 50 Penceramah Habib Bahar bin Smith membuat heboh karena ikut mengomentari kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang turut menyeret Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus tersebut, Kamis (11/8/2022).
Dalam sebuah tayangan video yang ditayangkan di channel YouTube Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, tampak Habib Bahar bin Smith dengan gaya bicaranya yang berapi-api menyinggung kasus kematian Brigadir J dan ditangkapnya Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Habib Bahar bin Smith, peristiwa kematian Brigadir J dan ditangkapnya Irjen Ferdy Sambo disebutnya merupakan Makar (tipu daya) Allah.
Hal tersebut dikatakan Habib Bahar bin Smith saat melaksanakan persidangan atas kasus pribadinya tersebut. Adapun Habib Bahar bin Smith mengaitkan kasus KM 50 dengan kasus kematian Brigadir J.
Menurut dia, terdapat persamaan saat peristiwa KM 50 dengan kasus kematian Brigadir J, yaitu konferensi pers-nya kata Habib Bahar bib Smith sama-sama bohong semua isinya. “Kasus Irjen Ferdy Sambo yang sudah ditangkap, Makar Allah, makar Allah. Mereka berusaha menutupi kasus KM 50, Allah balas.
Percis CCTV-nya mati, konferensi pers polisi kasus kematian Brigadir J isinya bohong semua, ketika Bharada E mengaku, itu terbuka semua,” kata Habib Bahar bin Smith, seperti dalam tayangan video, Kamis (11/8/2022).