BANDA ACEH – Di era 1990-an, Four Heavenly Kings — Aaron Kwok, Andy Lau, Jacky Cheung dan Leon Lai — menguasai dunia pop. Mereka tidak hanya mencapai kesuksesan fenomenal dalam musik, tapi juga menjadi bintang film besar. Tak mengerankan bila kemudian keempatnya sering dibanding-bandingkan satu sama lain.
Di antara mereka, Jacky dan Andy yang paling sering dikomparasi. Meski Jacky dikenal dengan julukan “Dewa Lagu”, soal akting ia pernah mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa Andy selalu menjadi pilihan utama dalam hal akting ketimbang dirinya.
“Kami adalah teman yang saling bersaing. (Saya) tidak memiliki masalah bekerja (dengan Andy), tetapi ketika berbicara tentang film, dia akan selalu menjadi pemeran utama. Sebagian besar, ketika main film bersama dia, saya hanya memainkan peran pendukung,” kata Jacky, yang telah bekerja dengan Andy di sejumlah film, termasuk film aksi As Tears Go By (1988), drama kriminal Jiang Hu (2004), dan From Vegas To Makau III (2016).
Jacky Cheung (Istimewa)
Jacky kemudian menyebut dirinya terganggu oleh bagaimana media sengaja membuat dirinya seperti bersaing dengan Andy.
“Mereka membuat seolah-olah (Andy) benar-benar memiliki masalah dengan saya. Jadi di hati kami, ada sedikit jarak di antara kami,” kata Jacky.
Dalam sebuah wawancara lama, Andy Lau pernah mengakui bahwa dia sangat peduli dengan apa yang dipikirkan publik tentang karies sebagai penyanyi. Secara bercanda, Andy mengaku tidak terlalu pandai dalam hal menyanyi karena dia tidak bisa menurunkan harga dirinya untuk mendekati Jacky Cheung untuk meminta nasihat soal dunia tarik suara.
Sumber: Tabloidbintang