HIBURAN

Vakum 2 Tahun, Jakarta Melayu Festival 2022 Digelar di Ancol Sekaligus Perayaan HUT RI-ke77

BANDA ACEH – Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid, ajang festival musik melayu bergengsi, Jakarta Melayu Festival (JMF) kembali digelar. Dimeriahkan oleh musisi berkelas, JMF ke-10 bakal digelar di Beach City Entertainment Center, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara saat merayakan HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Geisz Chalifah selaku pengagas dan produser JMF 2022 menyebutkan pertunjukan tahun ini mengusung tema Teurimong Geunaseh, diambil dari bahasa Aceh yang berarti terima kasih, ditujukan kepada mereka yang menjadi garda terdepan saat menangani Covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar perhelatan konser musik biasa tapi gerakan untuk semakin mengenalkan budaya melayu dan kami ingin memperlihatkan kepada semua orang penonton bahwa kita konsisten untuk mengangkat budaya melayu akar budaya tradisional Indonesia,” terang Geisz Chalifah dalam jumpa pers di resto Ombak Laut, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/8).

Geisz Chalifah juga menegaskan kembalinya Jakarta Melayu Festival sebagai bentuk mestarikan seni melayu ke masyarakat Indonesia.

“Konser musik ini menjadi gerakan untuk semakin mengenalkan budaya Melayu, akar budaya tradisional Indonesia,” kata Geisz Chalifah.

Erie Suzan bakal menjadi penampil di JMF 2020. Ia mengaku sangat antusias bisa terlibat dalam pentas seni bersejarah yang memiliki misi mulia.

Menurut Erie Suzan, festival musik melayu ini digelar sebagai bukti bahwa budaya Melayu adalah akar budaya dan telah menjadi ciri khas Indonesia.

“Buat saya, budaya Melayu di Indonesia itu sangat kuat dan sarat dengan nilai kesantunan,” jelas Erie Suzan.

Festival itu nantinya akan menghadirkan perwakilan publik yang diberikan penghargaan, seperti Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta dan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia DKI Jakarta. Ada juga sopir ambulans gawat darurat, pemulasaran jenazah dan petugas pemakaman.

Penghargaan itu akan diserahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disela gelaran Jakarta Melayu Festival 2022.

“Meski Jakarta Melayu Festival ini layaknya konser pada umumnya, penikmat musik tetap dipantau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Geisz Chalifah.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya