EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Beda Sikap soal harga Mie Instan, Andre Rosiade: Mentan-Mendang Jangan Bikin Bingung Masyarakat!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Komisi VI DPR RI meminta menteri-menteri tidak membuat bingung rakyat akibat perbedaan pendapat. Ini menyusul isu kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat buntut kesulitan pasokan gandum dunia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ketidaksinkronan data dan kajian yang dilakukan antar kementerian atau lembaga pemerintah berpotensi menimbulkan keresahan publik,” kata Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade, Kamis (11/8/).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mewanti-wanti ancaman kenaikan harga mi instan hingga tiga lipat akibat efek domino perang Rusia-Ukraina yang memicu keterbatasan pasokan dan lonjakan harga gandum di dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pernyataan Mentan dibantah oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyebut sudah ada tren penurunan harga gandum sebagai bahan baku mi instan. Andre mengkritisi perbedaan pendapat kedua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Berita Lainnya:
Libatkan Jokowi dalam Kampanye, Luthfi-Yasin Dapat Keuntungan Sekaligus Kerugian
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jangan sampai pernyataan menteri yang satu berbantahan dengan menteri yang lain. Jangan buat bingung dan panik masyarakat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Andre mengingatkan menteri-menteri untuk memperbaiki koordinasi. Perbedaan pendapat para menteri dinilai menimbulkan kesan tidak ada rapat kabinet atau rapat koordinasi Pemerintah untuk membahas isu-isu strategis.

“Kita minta menteri-menteri di bawah Pak Jokowi punya koordinasi yang berjalan baik. Sehingga suara yang keluar dari Pemerintah itu satu,” tutur Andre.

“Kalau begini kan membingungkan rakyat. Yang satu bilang akan naik tiga kali, satu bilang enggak. Akhirnya kan ini bikin kegaduhan kalau harga mi instan naik tiga kali lipat,” lanjut Legislator dari Dapil Sumatera Barat I itu.

Berita Lainnya:
Kejakgung Tangkap Mantan Pejabat Tinggi Kemenhub Terkait Korupsi Rel Kereta Api

Andre mengingatkan, persoalan gandum merupakan masalah strategis karena menyangkut perdagangan global. Bahkan Presiden Jokowi turun langsung melakukan diplomasi ke Ukraina dan Rusia yang merupakan negara-negara distributor gandum.  

“Ini sudah berulang kali lho sering beda suara. Ini perlu jadi perhatian presiden untuk memastikan bagaimana menteri-menterinya punya koordinasi yang baik satu sama lain,” tegas Andre.

Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan perdagangan pun mendesak Pemerintah untuk segera memperbaiki basis data pangan. Dengan begitu, kata Andre, kebijakan yang dihasilkan tepat dan bermanfaat untuk rakyat.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya