NASIONAL
NASIONAL

Presiden Partai Buruh: Beri Kesempatan pada Kami, Jangan Lagi Oligarki Jadi Pengendali

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang terhindar dari kecurangan serta bisa berjalan jujur dan adil (jurdil), menjadi harapan yang disampaikan Partai Buruh usai menyerahkan dokumen pendaftaran calon peserta Pemilu Serentak 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di hadapan Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap agar KPU bisa memastikan oligarki bukan jadi pengendali pemilu.

Berita Lainnya:
Yandri soal Makan Bergizi Gratis: Jangan Sampai Desa Hanya Jadi Penonton
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau pemilu ini bersih, tidak curang, kami taruh harapan itu ke bapak-bapak/ibu-ibu (Anggota KPU RI). Beri kesempatan kepada kami, jangan lagi oligarki mengendalikan,” ujarnya di Aula Utama KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Said Iqbal mengatakan, Partai Buruh berkomitmen untuk membela rakyat kecil, utamanya kaum pekerja dan buruh yang kesejahteraannya dipasung dengan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Berita Lainnya:
Kapolda NTT Klaim Pihaknya Berat Berhentikan Ipda Rudy Soik, Sebut Masih Punya Waktu untuk Banding
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya miris melihat negeri ini, negeri begitu kaya tapi banyak yang terlantar,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Maka dari itu, untuk bisa mengubah keberpihakan negara dari yang sekarang diduga telah dikuasasi oligarki menjadi berpihak kepada masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami ingin mendedikasikan diri sampai akhir hayat. Lakukan lah pemilu yang bersih, jujur dan adil, itu saja yang kami minta,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya