Sabtu, 09/11/2024 - 01:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Sentilan Said Didu, "Yang Peluk-pelukan Bareng Sambo Masih Aman Padahal 12 Anak Masuk Pusaran"

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu ikut menyoroti kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret tujuh perwira di Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, ketujuh perwira tersebut dinyatakan melanggar kode etik, dan empat diantaranya tengah ditahan di tempat khusus.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kali ini, Said Didu pun menyirat ketidakpercayaannya bahwa ketujuh anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran terseret dalam kasus Ferdy Sambo. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“12 anak buah terlibat – artinya ???,” cuitnya, dalam akun Twitternya, dilihat Minggu (14/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, Sad Didu juga me-retweet postingan Lukman Simandjuntak yang menyertakan beberapa tangkapan layar pemberitaan di media massa, tentang pemberitaan anak buah Fadil Imran yang terseret dalam pusaran skandal Ferdy Sambo.

Berita Lainnya:
Arab Saudi, Yordania, Qatar Terancam Diserang Iran jika Bantu Israel, Negara Teluk Sibuk Melobi AS
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Terkait itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah merespon soal anak buahnya yang saat ini terlibat kasus Ferdy Sambo.

Adapun arahan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan.

“Kalau beliau (Kapolda Metro Jaya) arahan khususnya siapapun anggota kita yang dibutuhkan keterangannya dalam membuat terang perkara ini maka kita harus mendukung, itu saja. Harus memberikan ruang waktu kesempatan kapanpun kita akan menghadiri tidak menghalang-halangi,” kata Zulpan kepada wartawan, Minggu 14 Agustus 2022.

Berita Lainnya:
Pengamat: Pilkada Seharusnya Bukan Damai, Tapi Ramai

“Kita kan nanti melihat bagaimana keputusan akhir Mabes bersalahnya gimana. Itu nanti yang menentukan apakah mereka dicopot dari jabatannya dari Polda Metro, itu kan kewenangan dari Bapak Kapolda ya. Tapi kita menunggu kan kita belum tahu nih, kita masih mengikuti perkembangan,” ucapnya.

Diketahui, video pertemuan Kapolda Metro Irjen Fadil Imran demgam Irjen Ferdy Sambo viral di media sosial.

Dimana dalam video itu Fadil Imran terlihat memeluk Irjen Ferdy Sambo yang sedang menangis. Tidak diketahui secara jelas waktu dan tempat pertemuan tersebut, namun yang jelas video itu beredar luar setelah kematian Brigadir J.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ سَرِّحُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ ۚ وَلَا تُمْسِكُوهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوا ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ ۚ وَلَا تَتَّخِذُوا آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُم بِهِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [231] Listen
And when you divorce women and they have [nearly] fulfilled their term, either retain them according to acceptable terms or release them according to acceptable terms, and do not keep them, intending harm, to transgress [against them]. And whoever does that has certainly wronged himself. And do not take the verses of Allah in jest. And remember the favor of Allah upon you and what has been revealed to you of the Book and wisdom by which He instructs you. And fear Allah and know that Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [231] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi