ACEH

Ketua DPRK Aceh Besar Dukung Subhan Budidayakan Tanaman Langka

image_pdfimage_print

JANTHO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali mendukung sepenuhnya upaya Subhan untuk membudidayakan tanaman endatu yang sudah sangat sulit ditemui saat ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut diungkapkan Iskandar Ali saat bertemu Subhan Warga Gampong Neuhen, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (17/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Iskandar Ali mengatakan, apa yang dilakukan oleh Subhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Aceh Besar merupakan langkah luar biasa dalam menjaga tanaman langka yang saat ini bahkan tidak dijual belikan dipasaran.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini upaya luar biasa dalam menjaga warisan endatu dan juga motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi saat ini,” kata Iskandar Ali.

Berita Lainnya:
350 Personel Polda Aceh Siap Amankan Debat Ketiga Cagub-Cawagub
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, nilai positif lainnya, masyarakat dapat membudidayakan tanaman tersebut sebagai edukasi anak cucu, terkait ragam tanaman yang dimiliki oleh para pendahulu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jika tidak dibudidayakan bisa saja generasi milenial saat ini tidak akan mengenal jenis tanaman seperti ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, Subhan mengaku tergerak melakukan usaha ini agar tanaman tersebut dapat kembali dikembangkan oleh masyarakat untuk dapat dinikmati generasi selanjutnya. Sebab anak jaman now juga harus tahu tanaman Indatu.

Berita Lainnya:
PEMA Dorong UMKM Aceh Berkompetisi melalui Pitching Proposal Bisnis

Jenis tanaman yang dibudidaya seperti Boh Munteu, Maken, Renda, Cermai Merah, Kruet Glangsa, Serba Bintang, Rheng dan Boh Batok.

“Karena tanaman sangat bermanfaat untuk bumbu masakan. Seperti untuk masakan kuah belangong, rujak, Sie Reboh dan masakan keunebah ureung jameun atau kenebah indatu,” ujar Subhan.

Menurutnya, tanaman ini sudah ada sejak lama, sekarang sudah menjadi langka, saat ini orang lebih tertarik membudidayakan tanaman modern, padahal tanaman ini juga buahnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Tentu saja memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat yang ingin membudidayakannya,” pungkas Subhan. [ADV]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya