Kamis, 14/11/2024 - 22:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Meli LIDA Bangga Menjadi Anak Petani: Mereka Pekerja Keras

BANDA ACEH – Masih berusia 18 tahun, Meli Nuryani atau yang dikenal dengan Meli Lida, kembali membanggakan orang Sunda, karena mengangkat budaya Jawa Barat dalam single terbarunya berjudul “Cinta Tak Bermata”. Ini merupakan single keduanya, sejak keluar sebagai juara 1 LIDA 2020, berjuang mengalahkan ribuan peserta lainnya.

Banyak perubahan terjadi pada Meli. Dulu ia gadis yang pemalu dan introvert, tapi setelah dua tahun di Jakarta, makan asam garam pengalaman di dunia hiburan, Meli telah menjelma menjadi sosok artis muda yang aktif. Penampilannya pun kini lebih modis. Namun, Meli tak pernah melupakan asal usulnya. Ia bahkan mengedepankan budaya Sunda dalam lagunya.

Meli LIDA (Instagram)

Mengenang ke belakang, perjalanannya cukup penuh perjuangan. Dari anak petani di desa, menaklukan kota Jakarta. “Saya bangga menjadi seorang anak petani, karena mereka (petani) itu adalah pekerja keras. Perjuanganku bisa menjadi seperti ini, itu perjuangan orang tuaku juga,” ungkap Meli membuka pembicaraannya dalam segmen Bintang of The Month Agustus.

Tanpa doa orang tua, tanpa kerja keras orang tuanya, dukungan mereka, Meli yakin ia takkan sampai di panggung LIDA dan bisa seperti sekarang. “Lika likut perjalananku tuh benar-benar perjuangan banget. Aku sempat ikut kompetisi di sebelah kan, tapi gagal. Orang tuaku menyakinkan ku untuk ikut LIDA. Mereka yakin, rezeki ku ada di sini. Kata-kata orang tua memang tidak ada yang salah. Pada akhirnya, memang benar, rezeki ku ada di sini (hiburan),” ucap Meli.

Dukungan orang tua dan selebihnya tuntunan Allah. Kalau dipikir-pikir lagi, padahal waktu audisi banyak juga tantangannya. “Dari naik bus, hujan deras, sepatu basah, baju lepek, celana kotor. Itu masuk sampai juri artis. Alhamdulilah, nggak dikomentari sepatuku basah, celanaku kotor. Karena mungkin fokus pada suaraku. Ini memang benar-benar sudah seperti jalan Allah,” Meli mensyukuri.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi