HIBURAN

Debut sebagai Sutradara, Imam Darto Garap Web Series Mulih

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Imam Darto yang sebelumnya dikenal sebagai presenter dan penyiar radio mendapat kesempatan untuk jadi sutradara. Web series berjudul “Mulih” jadi karya perdana Darto di belakang layar. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Imam Darto pun mengaku sangat antusias menjalankan tugasnya kali ini. Terlebih di projek ini ia bisa bekerjasama dengan sejumlah aktor muda, seperti Chicco Kurniawan (Aktor Terbaik Piala Citra 2021), 
Rukman Rosadi, Agatha Pricilla, dan Dimas Zaenal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Wah senang aja menyatukan beberapa elemen-elemen yang bagus, lagu bagus, akting bagus, cerita bagus menjadi satu kesatuan dan begitu melihat hasilnya menangis sendiri. Wah edan sih. Itu kepuasan,” ungkap Imam Darto di kawasan BSD, Tangerang, Selasa (16/8).

Berita Lainnya:
Siapa Sosok Wanita yang Digerebek Bersama Habib Nizar di Magelang?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Imam Darto jadi sutradara web series Mulih. (tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mulih merupakan web series yang dikeluarkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Menurut Darto, Mulih memiliki dua makna. Pertama bermakna pulang, dan yang kedua bermakna memulihkan diri.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bergenre drama keluarga, Mulih berfokus pada seorang anak laki-laki yang balik ke kampung halamannya setelah lama kuliah di daerah Jakarta. “Di sini bercerita tentang hubungan ayah dan anak. Ini pasti dirasakan oleh semua anak laki-laki,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Film Sang Pengadil Diduga Kisah Nyata Zarof Ricar

Tak lama dari kepulangan sang anak laki-laki itu ke kampung, ia menemui ayahnya. Di sinilah konflik dimulai. Alih-alih menemukan kebahagiaan setelah lulus kuliah bersama dengan keluarganya, ia malah berkonflik dengan sang ayah. Mereka ternyata memiliki prinsip yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Sang ayah ingin anak laki-lakinya menetap di kampung halamannya saja. Hal ini berbeda dengan keinginan keinginan sang anak yang lebih ingin berkarir di Jakarta. “Biasanya setelah dewasa hubungan ayah dan anak laki-laki itu merenggang. Waktu kecil wah akrab. Tapi pas dewasa, pas balig, udah mulai merenggang gitu,” kata Darto.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya