NASIONAL
NASIONAL

Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” Beredar di Masyarakat, Polri Perlu Beri Klarifikasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Isu pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mulai menimbulkan banyak spekulasi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu yang tengah menjadi sorotan adalah spekulasi tentang bisnis judi online, sebagaimana pernah diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Nasution saat tampil di sejumlah stasiun televisi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Seolah gayung bersambut, kini beredar luas sebaran peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” di masyarakat melalui media sosial. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang menjadi jalur bisnis haram Ferdy Sambo dan oknum polisi serta sipil yang sempat viral beredar di tengah masyarakat – Halaman: 1. Foto/Istimewa

Pada halaman pertama ditampilkan alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dibubuhi keterangan, “setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Berita Lainnya:
Ancaman PHK Massal Mengintai, Nasib Sritex Ditentukan dalam Tiga Minggu
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu ada juga tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Halaman ini mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang menjadi jalur bisnis haram Ferdy Sambo dan oknum polisi serta sipil yang sempat viral beredar di tengah masyarakat – Halaman: 2. Foto/Istimewa

Di halaman kedua mengurai adanya peran sentral seorang berpangkat AKBP dalam menjalankan bisnis judi. Mulai dari aliran dana masuk, hingga aliran dana keluar untuk bekingan.

Disebutkan seolah AKBP tersebut jembatan jalur komunikasi petinggi Polri sebagai beking, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah.

Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang menjadi jalur bisnis haram Ferdy Sambo dan oknum polisi serta sipil yang sempat viral beredar di tengah masyarakat – Halaman: 3a. Foto/Istimewa

Halaman ketiga juga tidak jauh berbeda. Tapi lebih ditekankan tentang bagaimana Ferdy Sambo dan tim kecilnya dalam memimpin operasi capres potensial dengan dana dari judi online.

Berita Lainnya:
Raja Juli Sebut Prabowo Bahas Keberlanjutan IKN dalam Sesi Terakhir Retreat Kabinet

Targetnya adalah menjadikan Ferdy Sambo Kapolri tahun 2024 sehingga Konsorsium 303 tetap bisa berjalan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang menjadi jalur bisnis haram Ferdy Sambo dan oknum polisi serta sipil yang sempat viral beredar di tengah masyarakat – Halaman: 3-b. Foto/Istimewa

Sementara halaman selanjutnya berisi bagan tentang bagaimana Ferdy Sambo bisa menghilangkan barang bukti sebuah kasus dan pendanaannya.

Halaman kelima berjudul operasi alibi.

Digambarkan seolah tim dari lingkaran Ferdy Sambo melakukan operasi pemberantasan judi, sehingga terkesan pihak mereka tidak terkait dengan peredaran judi yang ada saat ini.

Sedangkan laman terakhir berisi lampiran tentang jabatan nama-nama perwira tinggi yang disebut dalam bagan.

Pakar politik dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung secara tegas mengingatkan pihak kepolisian untuk bisa mengklarifikasi bagan yang beredar tersebut. Sebab, tanpa adanya klarifikasi resmi, masyarakat akan mengangap bagan yang beredar adalah asli.

“Selama tidak ada peta yang lain, publik akan menganggap ini peta yang benar,” ujar Rocky Gerung lewat akun YouTube Rocky Gerung Official pagi ini, Kamis (18/8).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya