Saat Putri Diana Bicara Tentang Perseteruan dengan Kakak Iparnya, Putri Anne

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sudah jadi rahasia umum kalau Putri Diana tak harmonis dengan kakak iparnya, Putri Anne. Ketidakcocokan ini dirumorkan sudah dimulai sebelum Diana menikah dengan Pangeran Charles pada 1981.

ADVERTISEMENTS
ad39

Putri sulung Anne, Zara, dibaptis pada 27 Juli 1981, hanya dua hari sebelum pernikahan Charles dan Diana. Dalam buku berjudul Pangeran Edward, penulis biografi kerajaan Ingrid Seward menulis: “Empat puluh delapan jam sebelum upacara yang sebenarnya (Diana) menelepon Putri Anne untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak akan (di pembaptisan). Alasannya adalah dia terlalu sibuk mempersiapkan pesta pernikahan yang diadakan untuk menghormatinya malam itu.”

ADVERTISEMENTS

Tiga tahun kemudian, giliran Anne melakukan hal yang sama. Ia tidak menghadiri acara pembaptisan putra bungsu Charles dan Diana, Pangeran Harry. Laporan menyebutkan Putri Anne kesal karena dia tidak diminta menjadi salah satu wali baptis. Desas-desus tentang perseteruan antara para wanita itu kemudian berlanjut selama bertahun-tahun kemudian.

ADVERTISEMENTS

Soal perseteruan dengan Anne, dalam wawancara dengan jurnalis Alastair Burnet menyanggahnya.

ADVERTISEMENTS

“Tidak ada sama sekali,” jawab Diana. “Putri Anne telah bekerja sangat keras untuk (lembaga) Save the Children Fund dan saya adalah penggemar terbesarnya karena apa yang dia lakukan tidak akan pernah saya bisa capai. Kami selalu cocok dan saya pikir dia luar biasa.”

ADVERTISEMENTS

Di tahun yang sama, dalam sebuah wawancara TV Putri Anne juga membantah gosip itu.

ADVERTISEMENTS

“Ya, itu adalah salah satu cerita dongeng mereka yang lebih baik,” jawab Anne seperti dilansir Newsweek.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan mengapa dia tidak menghadiri pembaptisan keponakannya. “Sangat disayangkan kami melewatkan pembaptisan, tetapi saya hanya diberi pilihan satu tanggal,” tutur Putri Anne.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version