BANDA ACEH – Indonesia Police Watch (IPW) ungkap aliran dana Ferdy Sambo terkait dengan tewasnya Brigadir J.
Aliran dana tersebut menurut IPW sebagai salah satu usaha dari Ferdy sambo dalam mengubur kasus pembunuhan Brigadir J.
Sugeng Teguh Santoso selaku ketua dari Indonesia Police Watch (IPW) menjelaskan aliran dana dari Ferdy Sambo sangat sistimatis.
“Cara kerja kelompok Ferdy Sambo ini saya bilang sebagai geng, kami sudah melakukan riset dan dalam narasi geng tersebut kami mendapatkan informasi aliran dana juga ditawarkan ke LPSK hingga pelaku,” jelas Sugeng seperti dikutip dari disway.id.
Sugeng menambahkan, geng Ferdy Sambo ini juga melakukan pertemuan-pertemuan kordinasi, kemudian ada juga penasehat Kapolri, ada juga yang menghubungi saya untuk mempengaruhi. Bahkan Sugeng juga menambahkan bahwa IPW menduga aliran dana dari Ferdy sambo juga mengalir ke DPR.
“Dari semua aktifitas geng Ferdy Sambo tersebut beredar sejumlah uang, yang lainya kami belum mendapatkan data. Namun informasi ada siapa saja yang ditawarkan sejumlah uang,” tambah Sugeng.
Bahkan Sugeng juga menambahkan bahwa IPW menduga aliran dana dari Ferdy sambo juga mengalir ke DPR. “Ini masih dugaan karena kami masih belum miliki mendatanya namun kami mendapatkan informasi,” jelas Sugeng dalam salah satu wawancara di televisi swasta.
Sugeng mengungkapkan bahwa berbagai cara dilakukan oleh kelompk atau geng ini dalam menghalangi pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J. Mereka bergerak dengan sistematis di mana ada melakukan pelobian, merusak TKP, menyebarkan berita bohong, menghilangkan barang bukti serta menyebarkan dana.