Ajang Musik Etnik jadi Momentum untuk Lestarikan Kesenian Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ajang Kreatifitas Musik Etnik 2022 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerjasama dengan UPTD Taman Seni dan Budaya diharap mampu mendongkrak penambahan nilai ekonomi bagi pelaku industri kreatif.

ADVERTISEMENTS
ad39

Perhelatan yang diinisiasi bersama oleh praktisi musik di Aceh ini digelar mulai 21-22 Agustus 2022 di Taman Seni dan Budaya Aceh yang diikuti oleh 11 grup musik yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.

ADVERTISEMENTS

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ajang kreatifitas musik etnik yang dapat menjadi alternatif pemulihan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS

“Kita memiliki alat serta aransemen musik yang khas dengan unsur melayu maupun arab. Keunikan tersebut harusnya menjadi sebuah industri kreatif yang dapat mendatangkan penambahan nilai ekonomi bagi pelaku seni itu sendiri,” kata Almuniza Kamal, Minggu, 21 Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh gelar Ajang Kreatifitas Musik Etnik 2022. Foto: IstIa juga menyampaikan, event ini harus melakukan inovasi dalam mengemas kesenian tradisi daerah agar bisa bersaing di pasar ataupun industri yang terus berkembang hingga ke era digital.

ADVERTISEMENTS

Keunikan yang dimiliki musik etnik Aceh harus bisa dimanfaatkan menjadi sebuah peluang, karena memiliki potensi yang seharusnya bisa membangkitkan dunia Pariwisata Aceh.

ADVERTISEMENTS

“Ini memiliki potensi besar yang harusnya bisa lebih ditingkatkan dalam usaha memajukan pariwisata dan kebudayaan Aceh,” ujarnya.

Untuk itu Pemerintah melalui Disbudpar Aceh berinisiatif untuk mengadakan program kegiatan sebagai ajang atau ruang apresiasi bagi seluruh pelaku seni musik tradisi Aceh.

“Tujuannya jelas untuk melestarikan, memberdayakan dan memicu para pelaku seni tradisi agar dapat lebih eksis dalam hal pelestarian seni tradisi,” ucapnya.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh gelar Ajang Kreatifitas Musik Etnik 2022. Foto: IstDalam pagelaran itu juga didukung oleh para dewan juri yang sudah kerap membawa harum nama Aceh di tingkat Nasional seperti Zulfikar Kande yang merupakan personel group musik legenda Aceh, Munzir pelaku seni musik Aceh, serta Surya Rahman, seorang dosen berpengalaman yang saat ini aktif dan bertugas sebagai dosen di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Azhadi Akbar, akan mewadahi setiap aktifitas kreatif dalam format – format yang sesuai mendukung pertumbuhan dan pembinaan seni budaya di Aceh.

“Hasil ajang kreatifitas musik etnik hendaknya dapat memotivasi baik pelaku dan penikmat dalam menggali kekayaan khasanah music Aceh serta mampu menjadikan modal dalam mengkreasikan musik etnik sejajar dengan musik dunia,” ujar Azhadi.[]

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh gelar Ajang Kreatifitas Musik Etnik 2022. Foto: Ist

Exit mobile version