EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Rakyat Makin Sengsara, Adi Prayitno: BBM Naik Kado Pahit Kemerdekaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pekan depan pemerintah bakal menurunkan subsidi BBM jenis Pertalite. Hal ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabar kenaikan BBM itu akan membuat harga bahan pokok lainnya akan ikut naik. Imbasnya, dikhawatirkan terjadi resesi lantaran daya beli masyarakat akan menurun drastis.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno menuturkan bahwa kenaikan harga BBM yang dijadwalkan pekan depan merupakan kado pahit dari pemerintah untuk rakyatnya di HUT RI ke-77 ini.

Berita Lainnya:
Mahasiswi di Manado Ini Dibuat Pingsan, Diperkosa Lalu Direkam oleh 3 Pelaku
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jelas ini akan jadi kado pahit di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 tahun. Rakyat makin susah dan sengsara pastinya,” kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/8).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, lanjut Adi, alasan pemerintah menaikkan BBM juga dianggapnya kurang elegan. Bagi Adi, pemerintah seolah tidak berdaya dengan kondisi ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada saat yang bersamaan, jelas Adi, pemerintah tidak memiliki solusi jitu yang berpihak pada rakyat, tetapi justru rajin membangun infrastruktur.

Berita Lainnya:
Balas Dendam Erdogan Dimulai, Turki Bombardir Suriah dan Irak
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Alasan BBM naik itu bikin miris karena dianggap membebani APBN. Negara ini ada untuk subsidi rakyatnya yang tak mampu. Giliran bangun kereta cepat, infrastruktur, IKN, dan lainnya kok tidak dibilang membebani rakyat. Giliran subsidi bagi rakyat membebani,” ujarnya.

Dia menambahkan, kenaikkan BBM ini akan berdampak pada kenaikkan bahan pokok lainnya, dan akan membebani rakyat.

“Biasanya kenaikan BBM dibarengi dengan kenaikan harga pokok lainnya. Ini hukum alam yang selalu terulang dan membebani rakyat,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya