NASIONAL
NASIONAL

Tim Siber Polri Bakal Sikat Habis Konsorsium 303 dan Kekaisaran Ferdy Sambo, Tunggu Tanggal Mainnya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Baru-baru ini dokumen grafik Konsorsium 303 viral di sosial media.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dokumen itu menyebutkan sejumlah bisnis ilegal yang dibekingi oleh kekaisaran Ferdy Sambo, antara lain perlindungan judian online, prostitusi, sparepart palsu, penyelundupan elektronik, minuman keras, tambang ilegal, hingga peredaran BBM palsu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kabar soal dinasti haram di tubuh internal Polri itu juga diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud Md.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam grafik dokumen Konsorsium 303 disebutkan keterlibatan sejumlah perwira tinggi hingga menengah Polri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Nama mereka terpampang lengkap dengan nomor telepon dan afiliasinya dengan sejumlah pengusaha. Meski belum dipastikan kebenaran dari dokumen tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa isu Konsorsium 303 dan kekaisaran Ferdy Sambo akan segera ditindaklanjuti.

Berita Lainnya:
Kata Budi Arie soal Mantan Pegawainya Terlibat Judi Online
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dittipidsiber (Direktorat Tindak Pidana Siber) nanti yang akan dalami,” ungkapnya ketika dihubungi awak media, Minggu (21/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saat ditanya bisnis ilegal mana yang terlebih dahulu akan diungkap, Irjen Dedi menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas seluruh perkara yang berkaitan dengan isu Konsorsium 303.

“Paket (Red: Judi, premanisme, dan narkoba) sikat terus tanpa pandang bulu. Itu komitmen Polri dari dahulu,” tegasnya.

Jenderal bintang dua itu memastikan Polri tidak akan diam setelah mendapatkan laporan soal Konsorsium 303 dan kekaisaran Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya juga sudah menegaskan bahwa perlakuan yang melanggar hukum di tubuh kepolisian akan ditindaklanjuti sampai ke akarnya.

“Itu pesan Kapolri untuk usut tuntas,” tambah Irjen Dedi.

Sebagaimana diketahui kekaisaran mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mulai terkuak setelah kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Berita Lainnya:
Jasa Raharja Cover Santunan Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Km 92

Sejauh ini sudah terdapat lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus berdarah di rumah dinas Duren Tiga:

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu

Bripka RR atau Ricky Rizal Ma’ruf Kuat

Putri Candrawathi.

Penetapan istri mantan Kadiv Propam sebagai tersangka ini juga sesuai dengan prediksi pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.

“Ibu PC lebih baik ditetapkan terlebih dahulu sebagai tersangka, beliau ini orang baik sebetulnya tapi terpengaruh dengan skenario-skenario jahat yang dibuat untuk menutupi kasus ini. Kepada keluarga Brigadir J, ibu PC sangat baik, apalagi kepada Yosua,” ungkap Kamaruddin dalam wawancara bersama TvOne, beberapa saat sebelum pengumuman.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya