BANDA ACEH –
Acha Septriasa membintangi film horor berjudul Mumun garapan Rizal Mantovani. Film yang diadaptasi dari sinetron Jadi Pocong karya Mandra yang populer di tahun 2002 lalu akan tayang di bioskop mulai 1 September 2022 mendatang.
Dalam film produksi Dee Company itu , Acha Septriasa memainkan tiga peran sekaligus. Ia menjadi si kembar Mumun dan Mimin yang berbeda karakter, serta sosok pocong Mumun.
Acha pun tertantang untuk bisa menjalani semua tuntutan sutradara. Tiga peran tersebut dilakoni Acha Septriasa bersamaan.
Saat menjadi pocong Mumun, Acha Septriasa mengaku menjalaninya sendiri, tanpa peran pengganti.
“Saya tidak pakai peran pengganti ketika menjadi pocong Mumun, biar total berakting,” ungkap Acha Septriasa saat screening film Mumun di XXI Epucentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Ketika memerankan sosok pocong Mumun, Acha Septriasa mengenakan make up karakter dengan penampilan wajah yang menyeramkan.
“Kalau urusan make up menyeramkan, sudah ada ahlinya, dan itu sudah keren,” kata Acha Septriasa.
Selama menjadi sosok pocong Mumun, tantangan tersulit Acha Septriasa adalah harus bergerak dengan busana tertutup.
Foto jumpa pers film Mumun di XXI Epicentrum, Kamis (25/8)
Dalam sinetron Jadi Pocong, menceritakan sepasang kekasih yaitu Mumun dan Juned. Kisah cinta mereka berakhir setelah Mumun mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil. Juned yang kehilangan Mumun hanya pasrah menerima kepergian sang kekasih.
Di hari pemakaman, Husein, tukang gali kubur lupa membuka ikatan pocong Mumun. Pocong Mumun gentayangan menyebar teror menghantui warga desa. Selain itu, Mumun juga gentayangan mencari Jefri seolah ingin balas dendam.
Alhasil, Mumun meminta untuk dibukakan ikatannya sekaligus melakukan balas dendam kepada orang yang menabraknya.
Dheeraj Kalwani selaku produser memastikan ciri khas Pocong Mumun tidak akan hilang dalam versi film. Justru kehadiran film ini dapat memenuhi nostalgia tapi juga memperkenalkan kisah Mumun kepada penonton baru.
“Yang pasti penggemar Mumun nanti tidak akan kehilangan nostalgia kisah cinta Mumun dan Juned lawan Jefri. Sementara penonton baru juga tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah nonton sinetronnya,” pungkas Dheeraj Kalwani.(pri)
Sumber: Tabloidbintang