BANDA ACEH – Grup musik ST12 kini tersisa 2 personel, Pepep (drum) dan Indra Gunawan (bas). Seperti halnya Dewa 19, ST12 juga bertahan tanpa vokalis. Posisi vokalis terakhir diisi oleh jebolan Indonesian Idol, Firman Siagian.
ST12 pernah menjadi band yang sangat diidolakan di awal-awal kemunculannya. Mengusung musik melayu, ST12 yang diawaki Charly (vokal, gitar), Pepeng (gitar), dan Pepep (drum) sukses mendobrak tatanan industri musik Tanah Air lewat deretan lagu yang cepat akrab di telinga macam “Cari Pacar Lagi” dan “Saat Terakhir”.
Tak banyak yang tahu, kesuksesan lagu-lagu ST12, khususnya dari empat album pertama, tidak lepas dari kontribusi Indra Gunawan. Menurut Pepep, Indra adalah pengisi suara bas lagu-lagu ST12 kala itu. Indra adalah pembetot bas Utopia band yang terkenal lewat lagu “Antara Ada dan Tiada”. Dia di Utopia sejak 2003.
(Instagram)
“Banyak yang enggak tahu dari album pertama sampai keempat, yang mengisi suara bas (semua lagu ST12) adalah Indra. Cuma karena masih terikat kontrak dengan Utopia sehingga dia hanya mengisi bas di studio rekaman saja,” jelas Pepep di acara perkenalan proyek sampingannya, Sisi Lain Band, di Jakarta.
Charly, Pepep, dan Pepeng sebetulnya sudah mengajak Indra untuk gabung ST12. Tapi menurut Pepep karena saat itu Indra masih terikat kontrak dengan label rekaman lain, akhirnya ST12 jalan bertiga saja.
Indra selalu menolak ajakan mereka karena merasa sudah punya komitmen dengan rekan-rekannya di Utopia. Ia baru benar-benar menjadi anggota tetap ST12 setelah cabut dari Utopia pada 2012.
“Sejak 2012 secara resmi gabung jadi member ST12. Indra juga menjadi kontributor tetap menciptakan project-project baru, produk-produk baru di ST12 Management,” jelas Pepep.
Sayang, saat Indra gabung, ST12 sudah ditinggal Charly dan Pepeng. Mereka memilih hengkang karena ada masalah internal dengan Pepep. Selepas ST12, Charly dan Pepeng membentuk Setia Band yang bertahan sampai sekarang.
(ind)
Sumber: Tabloidbintang