NASIONAL
NASIONAL

Katanya Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya, Natalius Pigai: Pemerintah Banyak Bacot, Jokowi Menyerah Saja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aktivis Papua Natalius Pigai angkat bicara soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis RON 90 atau Pertalite dan Solar subsidi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Natalius Pigai juga turut menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut mayoritas subsidi BBM dinikmati orang kaya. Ia menyinggung Presiden Jokowi untuk menyerah saja.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Diketahui menyusul wacana kenaikan harga BBM bersubsidi, Menkeu mengungkap bahwa orang miskin hanya menikmati sedikit dari ratusan triliun subsidi BBM yang dikeluarkan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi yang orang miskin tadi, dari ratusan triliun subsidi itu, dia hanya menikmati sangat kecil,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja Komite IV DPD dengan Menteri Keuangan, Bappenas, dan Bank Indonesia pada Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sri Mulyani lanjut menjabarkan bahwa Pertalite dikonsumsi oleh 30 persen orang terkaya sementara Solar subsidi digunakan 40 persen orang terkaya.

Berita Lainnya:
Perkara Guru Honorer Supriyani Meruncing, Ketua LBH HAMI Konawe Selatan Dipecat
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Total anggaran subsidi untuk Pertalite 86 persen di antaranya dikonsumsi oleh 30 persen orang terkaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sedangkan untuk Solar subsidi, Sri Mulyani mengatakan orang kaya dan dunia usaha menikmati Rp127 triliun dari total anggaran Rp143 triliun. Secara persentase, orang kaya menikmati 89 persen dari total subsidi Solar.

Lebih lanjut, Menkeu menyebut penjualan BBM subsidi yang salah sasaran adalah konsekuensi yang harus ditanggung dari mekanisme penyaluran subsidi terhadap barang. Menurutnya dengan mekanisme itu, BBM bersubsidi dapat dibeli siapapun tanpa ada larangan.

Lantas Natalius Pigai menanggapi pernyataan soal subsidi BBM itu hanyalah alibi. Hal itu diungkap lewat Twitter pribadinya @NataliusPigai2  pada Jumat (26/8/2022).

Berita Lainnya:
Bekas Notaris Wahyudi Suyanto jadi Tersangka Kasus Penipuan

“Pemerintah banyak bacot. Solar, pertalite, pertamax 95%, 80%, 86% dinikmati org kaya itu alibi. Anda kira Kami bodoh?,” ucapnya, dikutip pada Sabtu (27/8/2022).

Aktivis HAM itu lantas menyebut bahwa ia bisa membaca pemerintah akan menghapus subsidi BBM Rp500 triliun dan lalu menutupi dampaknya.

“Kami bisa baca  mau hapus subsidi 500 T & naikan Pertalite 14 ribu, Solar 13 ribu. Anda tutupi dampak. @jokowi menyerah saja,” cuit Natalius Pigai (*).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya