BANDA ACEH – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Profesor Marwan mengingatkan mahasiswa baru tentang pentingnya literasi digital. Hal ini disampaikannya saat membuka Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Sabtu (27/8/2022).
“Dalam kontestasi era modern, literasi digital menjadi keharusan. Gunakan hal tersebut untuk hal positif, seperti belajar, mengembangkan bisnis (E-commerce) maupun mencari informasi bermanfaat lainnya,” kata Marwan.
Pakarmaru kali ini difokuskan bagi mahasiswa D3, D4 dan beberapa mahasiswa S1 yang belum mengikuti Pakarmaru pada 2 Agustus lalu. Dirinya juga mengajak mahasiswa USK untuk mengembangkan diri sebaik mungkin.
“USK melalui ‘MBKM USK Unggul’ yang salah satu programnya wirausaha, bisa menjadi wadah awal bagi mahasiswa untuk belajar mengembangkan bisnis. Dengan pengetahuan dan kesempatan terjun langsung, nantinya lulusan bisa menjadi pengusaha di bidang yang disukai,” katanya.
Di hadapan 310 mahasiswa baru, Rektor merefleksi perjalanan USK yang kini sudah menginjak usia 61 tahun. Ia mengatakan, USK sebagai kampus tertua di Aceh, sudah berkembang pesat, menjadi universitas terakreditasi unggul. Kini, USK sedang bersiap meraih akreditasi internasional. Hal ini seiring jalan dengan status PTN-BH yang dalam waktu dekat sudah sah.
Ia mengatakan, tahun 2022 juga meninggalkan catatan penting bagi kampus tersebut. Tahun ini menjadi angkatan pertama bagi mahasiswa D4. Sebuah perubahan dari D3 Perpajakan menjadi D4 Akuntansi Perpajakan.
“Kami sangat berharap para mahasiswa bisa fokus disini. Selesaikan kuliah tepat waktu. Tantangan kedepan semakin berat, jangan lama di kampus. Harus efektif memanfaatkan kesempatan. Karena jika terlalu lama, persaingan di dunia kerja makin bertambah, tentu ini tidaklah mudah,” ucapnya.
Terakhir, Rektor berharap mahasiswa tidak hanya cakap secara teori, namun memaksimalkan kesempatan mengasah soft skill, seperti cara beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik. Hal itu, menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia kerja, selain IPK yang memadai. Tak lupa, ia mengajak mahasiswa untuk berorganisasi dan masuk unit kegiatan mahasiswa sesuai dengan bakat dan keinginan.[]