NASIONAL
NASIONAL

Tolak Tambang Emas, Warga di Banyuwangi Nyaris Bentrok dengan Polisi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi penolakan tambang emas muncul lagi di Banyuwangi. Akibat aksi ini, warga nyaris bentrok dengan aparat kepolisian. Peristiwa ini terjadi ketika polisi mengawal tim peneliti dari investor tambang emas PT Merdeka Copper Gold yang akan masuk ke wilayah Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Sabtu (26/8). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Situasi memanas ketika warga berkumpul di pertigaan Kampung Rowojambe, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. 

Berita Lainnya:
Polisi Berhasil Ringkus Spesialis Pencuri Rumah di Padang Panjang.
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mereka langsung menghadang rombongan yang dikawal Polsek Pesanggaran. Mereka langsung merangsek, memprotes kedatangan rombongan yang diangkut sejumlah mobil.  

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Versi warga, penolakan tambang emas ini bukan tanpa alasan. Mereka khawatir, penambangan berdampak pada kehidupan warga. Apalagi, lokasi rencana penambangan ini berdekatan dengan perkampungan. “Penolakan ini harga mati. Tidak ada tawaran lagi. Ini tanah kami,” kata Mat, salah satu warga.  

Berita Lainnya:
Beda Sikap Netizen ke Tom Lembong dan Budi Arie
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Warga juga mempertanyakan kelayakan pertambangan ini yang berdekatan dengan perkampungan. “Rencana tambang ini hanya beberapa meter dari pantai, lalu dekat dengan perkampungan,” protesnya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 Ketakutan warga adalah ancaman lingkungan. Lalu, muncul konflik antar warga karena pro kontra pertambangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya