Ungkap Suasana Sidang Ferdy Sambo, Kompolnas: Penuh Air Mata Saksi Karena Menyesal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Isu penuh haru dan tangis saat sidang Komisi Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap Irjen Ferdy Sambo dibenarkan oleh anggota Kompolnas Yusuf Warsyim.

ADVERTISEMENTS
ad39

Yusuf yang hadir langsung dalam sidang tersebut merasakan betul suasana haru dalam sidang yang berlangsung selama 18 jam itu.

ADVERTISEMENTS

“Ya suasana sidangnya sebagaimana pengadilan. Ya suasananya ada tegangannya, ada tenangnya, ya dinamislah. Dan penuh air mata,” kata Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/8).

ADVERTISEMENTS

Yusuf mengatakan, saat jalannya sidang, Ferdy Sambo sama sekali tidak menangis meskipun ia melihat Ferdy Sambo penuh rasa penyesalan. Justru kata Yusuf, yang menangis ialah para saksi yang dihadirkan dalam sidang.

ADVERTISEMENTS

Setidaknya ada 15 orang saksi dihadirkan di antaranya Bharada Richard Eliezer, Kombes Budhi Herdi Susianto, hingga Brigjen Hendra Kurniawan.

ADVERTISEMENTS

Namun Yusuf tak membeberkan siapa saja saksi yang menangis dalam sidang etik Sambo.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, mereka menangis karena hal yang disampaikan Ferdy Sambo adalah skenario belaka, di mana skenario tersebut tidak sesuai dengan fakta pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Yusuf menduga, para saksi menangis karena menyesal.

“Barangkali ada perasaan kecewa menyesal. Iyalah pasti menyesal karena sudah masuk sidang etik begitu,” pungkas Yusuf.

Exit mobile version