BANDA ACEH – Britney Spears blak-blakan dalam klip audio berdurasi 22 menit yang diunggahnya di YouTube pada Minggu (28/8) kemarin. Salah satunya tentang tawaran uang dalam jumlah besar dari Oprah Winfrey untuk melakukan wawancara mengenai kehidupannya yang kontroversial.
“Saya tidak mendapatkan apa-apa dari berbagi semua ini,” kata penyanyi berusia 40 tahun ini. “Saya mendapat tawaran untuk melakukan wawancara dengan Oprah dan dari banyak orang dengan (imbalan) banyak sekali uang, tapi itu gila. Saya tidak ingin semua itu,” ungkap Britney.
Pelantun “Hold Me Closer” itu kemudian mengecam keluarganya. Ia merasa dirinya diinggalkan di tengah konservatorinya.
“Mereka benar-benar membunuh saya. Mereka membuang saya,” kata Britney. “Saya merasa seperti keluarga saya membuang saya. Saya tampil di depan ribuan orang pada malam hari di Vegas, sibuk menjadi penampil… saya adalah mesin. Saya adalah f*****g mesin, bahkan bukan manusia. Itu gila.”
Oprah Winfrey (Depositphotos)
Pemenang Grammy itu juga menegaskan kembali klaimnya dipaksa masuk ke fasilitas kesehatan mental pada awal 2019 hanya karena merasa keberatan dengan sebuah gerakan tari saat latihan.
Dalam audio yang kemudian dihapus itu, Britney menggambarkan keadaan di dalam fasilitas tersebut, di mana dia diduga harus menanggalkan pakaian di depan orang lain dan harus menghadiri bentuk terapi yang “militan”.
“Mereka menempatkan saya dalam kondisi pikiran yang bodoh untuk membuat saya merasa seperti saya membutuhkan mereka,” katanya.
Pada November tahun lalu, konservatori Britney Spears dinyatakan berakhir. Selama hampir tiga belas tahun menjalani konservatori, Britney ditempatkan di bawah kendali ayahnya Jamie Spears.
Sumber: Tabloidbintang