NASIONAL
NASIONAL

Luruskan Omongan Mahfud MD Bilang Kasus KM 50 Kelar, Amien Rais: Wajah Polri Adalah Wajah Presiden

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD, terkait kasus KM 50, diluruskan tokoh politik nasional Amien Rais.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya, Mahfud MD membuat pernyataan di dalam akun Twitternya belum lama ini, dengan menyebut Amien Rais menyampaikan kasus penembakan 6 orang pengawal mantan pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib RIzieq Shihab, di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, sudah selesai.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mas Mahfud, saya lihat dalam Twitter Anda, menyatakan, ‘menurut Pak Amien Rais kasus KM 50 sudah clear alias sudah selesai karena telah dibawa ke pengadilan’,” ujar Amien dalam surat terbuka yang disampaikan di akun Twitternya, Senin (29/8).  

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ingat ya Mas Mahfud, justru kami di TP3 (Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan Enam Pengawal HRS) menerbitkan buku putih 352 halaman,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Dugaan Keterlibatan Orang Dalam Atas Kaburnya 7 Napi Rutan Salemba Diusut Aparat

Dalam buku putih yang diberi judul “Pelanggaran HAM Berat: Pembunuhan Enam Pengawal HRS”, Amien Rais menyampaikan, isinya merupakan hal-hal yang diyakini berdasarkan urutan— urutan peristiwa pembunuhan yang dilakukan aparat Negara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Itu merupakan extra judicial killing atau unlawful killing,” sambungnya menegaskan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada saat penyerahan buku putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 9 Maret 2021 tersebut, Amien Rais mengingatkan Presiden Jokowi supaya pelanggaran HAM berat itu segera dibawa ke pengadilan, dibuka secara transparan, dan ditahan segera para pembunuhnya.

“Saya bersama KH Abdullah Hehamahuwa, KH Muhyidin Junaidi, Ahmad Wirawan Adnan, Marwan Batubara, Ustadz Ansufri Idrus Sambo langsung mengingatkan Presiden, yang Anda dan Mas Pratikno mendampinginya, bahwa pembunuhan keji itu sama dengan membunuh seluruh umat manusia, dan menjadi lebih keji lagi kalau yang dilenyapkan adalah hamba-hamba Allah yang beriman,” cetusnya.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Sebut 3 Kesalahan AKP Dadang Iskandar, Beking Tambang Hingga..

Maka dari itu, tokoh refrmasi ini berharap Indonesia tidak mengarah menjadi sebuah negeri yang seolah tanpa hukum, tanpa akhlak, tanpa etika dan atau moral.

Bahkan, Amien Rais meminta Mahfud MD menyadari adanya skandal moral dan kriminal yang berlangsung dalam tubuh Polri sekarang ini, yang meurutnya semakin semrawut dan sudah berada diluar kendali.

“Wajah Polri adalah wajah Presiden. Polri langsung di bawah kendali dan aba-aba Presiden. Makar manusia, secanggih apapun, bagaikan setitik debu bagi YME (Yang Maha Esa),” ungkapnya.

“Jangan-jangan skandal moral-kriminal yang menyangkut para mafia besar yang di Mabes Polri seperti diuraikan dalam skema Kaisar Sambo konsorsium 303 akan menjadi The Beginning of the End dari rezim yang ingin 3 periode lagi,” demikian Amien Rais menyinggung. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya