NASIONAL
NASIONAL

Terkuak di Rekonstruksi Om Kuat Maruf Ada di Kamar Istri Sambo, Isu Soal Asmara Terlarang Mencuat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Beberapa hari ini beredar isu terkait dugaan hubungan terlarang Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di acara TV One, pada Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi Bharada Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong ‘Saya curiga bang itu si Kuat ada main sama Putri’. Oh pantes, jawab saya,” kata Deolipa.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Deolipa lalu menduga kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi, adalah karena Kuat Maruf dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka selama ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jangan sampai motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu,” ucap Deolipa Yumara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Yang ada adalah saat itu Kuat dan Putri lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar,” ucap Deolipa Yumara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, berdasarkan rekonstruksi yang digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling terkuak sebuah peritiswa menarik.

Berita Lainnya:
Hari Pahlawan, Gibran Tabur Bunga di Makam BJ Habibie, Adam Malik Hingga Ani Yudhoyono

Sekedar informasi, rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan mulai dari Magelang hingga ke Jakarta.

Meski begitu, rekonstruksi adegan yang di Magelang yakni sebanyak 16 adegan dipindahkan ke Jakarta, tepatnya di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Di adegan ke-12 dan ke-13 terlihat Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah tiduran di kasur.

Dalam adegan tersebut, terlihat Kuat Maruf duduk di dekat Putri Candrawathi.

Polisi belum memberikan penjelasan terkait adegan ke-12 dan ke 13 tersebut.

Berlanjut ke adegan ke-14, Putri Candrawathi lalu terlihat menelepon seseorang.

Pantauan TribunJakarta, Putri Candrawathi tampak menggunakan pakaian serba putih.

Sementara Kuat Maruf, Bharada E, Ferdy Sambo, dan Bripka RR terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan Putri Candrawathi belum berstatus sebagai tahanan.

“Putri Candrawathi tidak akan mengenakan baju oranye lantaran statusnya sampai saat ini masih belum ditahan,” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).

Berita Lainnya:
Iran Bantah Keras Terlibat dalam Percobaan Pembunuhan Presiden Amerika Terpilih Donald Trump

Bripka RR Beri Senjata ke Bharada E

Bripka Ricky Rizal sempat memberikan senjata api (senpi) kepada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sebelum perjalanan pulang dari Magelang, Jawa Tengah, menuju Jakarta.

Hal itu terungkap saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Adapun rekonstruksi itu tidak digelar di Magelang, akan tetapi digantikan di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Dalam rekonstruksi itu, terlihat Bripka Ricky sempat menyerahkan senjata api (senpi) kepada Bharada E sebelum pulang dari Magelang menuju Jakarta.

Lalu, senpi itu diletakkan Bharada E ke dalam mobil minibus berwarna hitam.

Setelah itu, Bharada E juga duduk di dalam mobil atau tepatnya di samping pengemudi.

Selanjutnya, tersangka Kuat Maruf tampak masuk di sopir kemudi.

Terlihat pula, Putri Candrawathi dan asisten pribadinya tampak duduk di posisi belakang mobil kemudi.

Sedangkan, Bripka Ricky tampak tidak berada di mobil yang sama dengan Putri saat pulang dari Magelang.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya