25 Tahun Kematian Putri Diana : Kronologi Menit ke Menit Kecelakaan Maut Sang Putri – BAGIAN 2
HIBURAN

25 Tahun Kematian Putri Diana : Kronologi Menit ke Menit Kecelakaan Maut Sang Putri – BAGIAN 2

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Wingfield dan Rees-Jones marah. Mereka pikir itu rencana yang buruk. “Tidak mungkin dia pergi tanpa pengawal,” Rees-Jones membentak Paul. Mereka mengatakan kepadanya bahwa rencana ini perlu diperiksa oleh keluarga besar Al Fayed di London. “Sudah disetujui oleh Tuan Mohamed,” Paul meyakinkan mereka.

ADVERTISMENTS

Pukul 23.55

Para fotografer di depan Hotel Ritz terkejut melihat Henri Paul lagi. Dia terlihat santai, bahkan bersemangat. “Diana akan keluar dalam 10 menit!” dia memberitahu mereka. Paparazi yang lebih berpengalaman menganggap itu tipuan sehingga mereka menuju ke pintu belakang hotel.

ADVERTISMENTS

Minggu, 31 Agustus, Pukul 00.06

Dodi dan Diana keluar dari kamar mereka. Dodi meyakinkan Wingfield bahwa rencana pelariannya telah disetujui oleh ayahnya.

ADVERTISMENTS

Wingfield menekankan pada bosnya untuk menggunakan dua mobil. Dodi menolak gagasan itu, tetapi setuju untuk membiarkan Rees-Jones ikut dengannya untuk mengawal.

Pasangan itu tampak lebih santai sekarang. “Jadi langsung kembali, kalau begitu. Bukan ke kelab malam?” Wingfield menggoda Diana.

“Tidak, langsung kembali!” kata Diana sembari tertawa.

Wingfield mencoba meyakinkan Rees-Jones bahwa dia seharusnya yang pergi dengan Dodi, tetapi Rees-Jones berkata: “Saya orangnya Dodi, jadi saya akan pergi bersamanya. Sampai jumpa 10 menit lagi.”

“Aku akan memukulmu nanti!” canda Wingfield pada Rees-Jones.

Pukul 00.14 

Putri Diana dan Dodi berada di dalam pintu belakang Hotel Ritz menunggu mobil. Dodi melingkarkan lengannya di pinggang Diana. Rees-Jones melihat ke jalan. Dia melihat mobil putih kecil dan motor paparazi. Sayang rencananya belum berhasil. Beberapa paparazi telah menebak apa yang terjadi.

Berita Lainnya:
Siapa Lia Waroka, Artis 80-an yang Jadi Trending Topic gegara Dante Skipberat?

Pukul 00.19

Mobil akhirnya tiba. Kali ini Diana dan Dodi menggunakan Mercedes S-280 yang dibeli bekas tiga tahun sebelumnya oleh perusahaan sopir yang digunakan oleh Hotel Ritz. Dengan kepala menunduk dan tangan menutupi wajahnya, Diana mengikuti Rees-Jones keluar hotel dan masuk ke mobil dengan Dodi di belakangnya.

Henri Paul kemudian memanggil para fotografer danberkata, “Jangan coba-coba mengikuti, Anda tidak akan pernah bisa mengejar kami!” Dia lalu masuk ke kursi pengemudi. Saat itu alkohol dalam aliran darah Paul dua kali lipat dari batas legal. Fotografer Prancis Jacques Langevin berada tepat di depan Mercedes. Rees-Jones, yang berada di depan, menurunkan pelindung matahari di mobil untuk mengganggu bidikan kameranya. Langevin mendapatkan gambar bagian belakang kepala Diana saat dia melihat keluar dari bagian belakang mobil.

Mercedes itu lalu menjauh dengan kecepatan tinggi. Waktu perjalanan sekitar enam menit. “Ada beberapa fotografer di belakang, tapi tidak banyak,” kata Rees-Jones.

Pukul 00.20 

Rute tercepat ke apartemen Dodi adalah lurus di sepanjang Champs-Élysées, tetapi tidak pada Sabtu malam yang sibuk, jadi Henri Paul menuju jalan tol di sepanjang Sungai Seine.

Berita Lainnya:
Ibunya Sudah Meninggal, Nunung Tak bisa Maafkan Diri: Banyak Uang Saya Lupa Segalanya

Fotografer Prancis Romuald Rat melihat mobil itu. Tetapi sebelum bisa memotret, mobil itu menjauh dan berbelok.

Beberapa paparazi menyerah mengejar, tetapi sekitar lima sepeda motor masih ikut dalam pengejaran.

Beberapa detik kemudian, Mercedes masuk ke dalam kegelapan terowongan Pont Alexandre III. Ketika muncul, Paul melihat jalan yang berbelok ke kiri dan pembukaan terowongan berikutnya di bawah Place de l’Alma.

Mobil itu meluncur dengan kecepatan 136 km per jam di zona yang harusnya hanya untuk kecepatan 48 km per jam. Seorang pengendara motor bernama Thierry Hackett melihat Mercedes tersebut menyusulnya dengan kecepatan tinggi, dibuntuti oleh sejumlah sepeda motor. Dia melihat tidak ada seorang pun di dalam mobil yang mengenakan sabuk pengaman.

(Istimewa)(Istimewa)

Pukul 00.23

Mercedes memasuki Terowongan Pont de l’Alma, melaju dengan kecepatan sekitar 136 km per jam. Paul yang mabuk di belakang kemudi, kehilangan kendali. Tiba-tiba Paul melihat Fiat Uno putih di jalur kanan dan berusaha menghindarinya tetapi menabrak lampu belakang kiri Fiat.

Mercedes lalu melaju kencang ke pilar ke-13 di terowongan. Orang-orang yang berjalan di atas terowongan mendengar suara seperti bom yang meledak.

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS