BANDA ACEH – Hari ini 25 tahun lalu, Putri Wales, Diana, meninggal dunia. Ia tewas setelah mengalami kecelakaan naas di di terowongan Pont de l’Alma, Paris. Dalam kecelakaan naas itu, kekasih Diana, Dodi Al Fayed, juga menjadi korban tewas.
Berikut adalah kronologi menit ke menit kecelakaan yang menewaskan Putri Diana yang dirunut oleh Jonathan Mayo untuk laman TMZ.com. Artikel ini juga sekaligus menjadi penutup dari dua artikel sebelumnya.
Pukul 00.35
Lebih banyak polisi tiba dan beberapa paparazi memutuskan kabur dari lokasi kecelakaan.
Pukul 00.40
Dua dokter dari Unit Ambulans Paris (SAMU) tiba dan mengambil alih. Dr Jean-Marc Martino melihat lengan kanan Diana terkilir. Dia memberi sang Putri infus. Kini petugas medis telah tiba, Mailliez pergi. Ketika menyalakan TV keesokan paginya, sang dokter baru menyadari identitas wanita yang dia rawat.
Pukul 00.45
Sebuah motor BMW masuk ke dalam terowongan. Motor tersebut ditumpangi Maud Coujard, wakil jaksa penuntut umum, yang datang ke sana setelah diminta polisi. Dia memerintahkan petugas untuk menahan paparazi yang tersisa dan kamera mereka, dan kemudian dibawa untuk diminta keterangan.
Pukul 00.54
Berita pertama kecelakaan Putri Diana dan Dodi disiarkan ke seluruh dunia oleh kantor berita Associated Press: “Diana, Putri Wales, terluka parah dalam kecelakaan mobil di Paris di mana penumpang lain dilaporkan meninggal lepas tengah malam, menurut kantor berita Prancis.”
(Istimewa)
Pukul 01.01
Dua dokter dari SAMU dengan hati-hati mengangkat Diana dari antara kursi, keluar dari mobil dan ke troli. Jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak. Para dokter memulai resusitasi jantung paru yang mendesak.
Setelah setengah jam diberikan pacu jantung pada Dodi, petugas pemadam mengaku kalah. Tubuh Dodi ditutupi lembaran plastik biru. Banyak kru TV telah tiba. Mereka menangkap adegan saat 6 paparazi dibawa pergi dengan mobil polisi.
Pukul 01.10/12.10 (waktu Inggris)
Di rumah Mohamed Al Fayed di Surrey, telepon berdering. Si penelepon adalah kepala keamanan Paul Handley-Greaves. Dia mengatakan bosnya, Dodi, telah meninggal dan Putri Diana mungkin sedang sekarat.
Di Istana Kensington, kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell dengan panik menelepon ponsel Diana. Tapi hanya ada layanan voice mail. Burrell sendiri dibangunkan oleh telepon dari seorang teman di Amerika yang melihat laporan kecelakaan di stasiun televisi CNN.
Colin Tebbutt, sopir Diana,pergi tidur lebih awal karena dia akan menjemput sang putri dari heliport Battersea pada pagi hari. Teleponnya kemudian berdering. Si penelepon adalah rekan dari Istana Kensington, yang mengatakan: “Duduk saja di pinggir tempat tidur dan bersiaplah.”
Pukul 01.18/12.18 (waktu Inggris)
Setelah 18 menit CPR, jantung Putri Diana berdetak lebih teratur sehingga dia dimasukkan ke dalam ambulans dan diberikan alat bantu pernapasan. Diana kemudian diperiksa lebih hati-hati, Dr Martino melihat luka di dada di sisi kanannya. Dia khawatir Diana mungkin mengalami pendarahan internal.
Pukul 01:30/12:30 (waktu Inggris)
Setelah semua tubuh korban bisa diangkat dari mobil, polisi menemukan barang-barang pribadi Putri Diana seperti gelang mutiara, jam tangan emas, dan cincin emas, dan sepatu Versace-nya. Sebuah anting-anting emas tergelatak di bawah dasbor.
Gambar pertama kecelakaan itu ditayangkan di berita TV. BBC Five Live mewawancarai seorang saksi mata di lokasi kecelakaan. Dia mengklaim melihat Putri Diana aman dan baik-baik saja dan berjalan menjauh dari mobil.
Pukul 01.41 pagi
Ambulans yang membawa Putri Diana bergerak ke arah Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière yang berjarak 6 kilometer dari lokasi kecelakaan. Ini bukan RS yang paling dekat, tetapi yang paling lengkap. Ambulans berjalan sangat lambat. Para dokter khawatir bahwa setiap hentakan dapat memicu serangan jantung. RS Pitié-Salpêtrière telah disiagakan.
Di kantor Putri Diana di Istana Kensington, stafnya menelepon untuk memesan penerbangan ke Paris untuk Paul Burrell dan sopir Colin Tebbutt.
Pukul 01.45/12.45 (waktu Inggris)
Duta Besar Inggris di Paris, Sir Michael Jay, sedang menelepon petugas jaga kedutaan, yang mengatakan kepadanya bahwa Putri Diana telah terluka dalam sebuah kecelakaan mobil. Jay segera memanggil wakil sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, Sir Robin Janvrin, yang sedang bersama Keluarga Kerajaan di Balmoral.