NASIONAL
NASIONAL

Digerebek Satpol PP saat Ena-ena, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Gelagapan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Satpol PP Kabupaten Cirebon, menggerebek sejumlah tempat kos dan hotel. Hasilnya, ditemukan puluhan pasangan muda-mudi bukan suami istri di dalam kamar kos dan hotel. Bahkan, ada pasangan yang digerebek saat sedang asyik bersetubuh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon, menyisir kamar kos yang diduga kerap dijadikan tempat berbuat mesum dan prostitusi online. Satu-persatu lokasi kamar kos tersebut, didatangi dan dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mereka yang tertangkap sedang berduaan di dalam kamar kos dan hotel, langsung diperiksa identitasnya. “Mereka yang tidak dapat menunjukkan identitas status menikah, langsung digelandang ke mobil dan dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon, guna melakukan pendataan dan pembinaan,” kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono. Selasa (30/08/2022).

Berita Lainnya:
Momen Prabowo Terima Laporan soal Judi Online dari Menkomdigi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dari hasil razia di sejumlah kamar kos dan hotel, lanjutan Dadang, petugas berhasil menangkap sebanyak 21 orang pasangan mesum, dan lima orang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK), dengan menggunakan sebuah layanan aplikasi online.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Selain menangkap puluhan orang pasangan mesum, petugas di lapangan juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi di dalam kamar yang disewa oleh pasangan muda-mudi tersebut,” kata Dadang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selama melakukan kegiatan razia penyakit masyarakat, petugas sempat mendapat perlawanan dari pasangan mesum yang menolak untuk dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon. “Ada pasangan mesum yang menolak dibawa ke kantor, dengan dalih hanya bertemu dengan pacarnya sebentar. Tapi kami tetap bawa,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Baru Dimulai, Teriakan Banjir Menggema di Ruang Debat Pilgub Sumut 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Salah satu warga, Andi Asri mengaku sudah merasa resah dengan adanya bangunan kamar kos, yang setiap malam membuat kegaduhan. “Kami, sebagai masyarakat merasa resah. Karena setiap malam berisik, selain itu keluar masuk laki-laki dan perempuan di malam hari,” katanya.

Andi dan istrinya juga kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumah miliknya. Sehingga dia kesal dan berharap kamar kos tersebut ditertibkan. “Kami kerap menemukan kondom bekas pakai berserakan di depan rumah. Itu artinya penghuni kamar kos sering berbuat mesum,” katanya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya