ACEH

Pasar Tani Tawarkan Harga Lebih Murah, Penjual Akui Untung Lebih Banyak

image_pdfimage_print

Banda Aceh- Sebanyak 60 UMKM berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Rabu (31/8/2022). Beragam produk pertanian dan non pertanian memenuhi beberapa stan yang disediakan di halaman kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Produk yang dijual di pasar Tani terbilang lebih murah dibanding pasar biasanya. Selain itu, tersedia berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, telur, sayur, buah, pupuk, tanaman, ikan asin, dan berbagai olahan lain.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan produsen dan konsumen, harga akan lebih murah di Pasar Tani ini. Sebanyak 60 UMKM mengikuti kegiatan Pasar Tani ini, dan berbagai macam produk yg dijual seperti sayur, buah, produk olahan tanaman pangan, dan berbagai macam produk olahan lainnya,” ujar Kepala Bidang Hortikultura, Chairil Anwar.

Berita Lainnya:
Andri Nourman: Forkopimda Sabang Siap Mengawal Jalannya Pilkada 2024.
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Chairil Anwar mengatakan ke depannya pelaku UMKM tetap bisa mengikuti pasar Tani meski tidak lagi berada dalam binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

“Kita melihat antusias UMKM ini sangat besar dan kita menerima apapun jenis dari UMKM nya, seperti produk olahan ikan asin dan jenis kuliner lainnya,” tambahnya.

Kadistanbun berharap pasar tani dapat meningkatkan penjualan produk para petani Aceh. Rencananya, pasar tani akan digelar di beberapa wilayah di Aceh.

Murtadha, salah seorang pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Tani mengatakan omzet penjualannya di pasar tani sangat tinggi dan menguntungkan.

Berita Lainnya:
Jelang Pencoblosan, Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh Minta Masyarakat Kawal Pilkada

“Pasar Tani ini sangat membantu kita menjual hasil pertanian, omzetnya sangat tinggi dibandingkan kita jual di pasar tradisional,” kata Murtadha.

Ia mengatakan sayuran miliknya dijual lebih murah di Pasar Tani dibandingkan di pasar tradisional. Hal itu dikarenakan penjual dan pembeli berinteraksi langsung tanpa ada pihak lain.

“Untuk satu bungkus sayur pakcoy biasanya kita jual Rp10 ribu, tapi di Pasar Tani kita jual Rp8 ribu per bungkus,” katanya.

Murtadha berharap pemerintah bisa mendatangkan investor yang melihat langsung hasil tani mereka, tidak semata-mata bergantung pada Pasar Tani.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya