BANDA ACEH –
Marcel Radhival atau Pesulap Merah makin terkenal setelah membongkar praktik dukun berkedok agama. Perseteruannya dengan Gus Samsudin, pemilik padepokan Nut Dzat Sejati membuat sosok Pesulap Merah dipuji.
Namun siapa sangka, kegiatan Pesulap Merah membongkar trik dukun-dukun yang mengaku sakti dan bisa menyembuhkan penyakit malah membuatnya berurusan dengan polisi.
Belum kelar masalah dengan Gus Samsudin, belakangan, Pesulap Merah juga dilaporkan oleh orang-orang mengatasnamakan persatuan dukun.
Pesulap Merah usai mengisi acara di kawasan mampang, Jakarta Selatan
Meski dilaporkan ke polisi, Pesulap Merah mengaku tidak takut. Ia menganggap apa yang dilakukan adalah benar bertujuan memberi informasi ke masyarakat awam agar tidak tertipu.
“Sama sekali tidak ada (khawatir dipenjara). Karena apa? Edukasi. Apa yang mau dipermasalahkan?” ungkap Pesulap Merah tegas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Pesulap Merah mengatakan masalah yang dihadapi sekarang adalah salah satu resiko yang harus ditanggung
“Biasa saja (dilaporkan). Kenapa memang?” kata Pesulap Merah lagi.
“Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau nggak, kalau masuk delik, nanti panggilan pertama klarifikasi,” pungkas Pesulap Merah siap hadapi proses hukum.
Pesulap Merah Tidak Takut Lawan Dukun di Pengadilan
Pesulap Merah telah dilaporkan oleh Guss Samsudin ke Pikda Jawa Ginur dengan pasal opencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Kemudian ia juga dilapirkan oleh Persatuan Dukun ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam laporan itu, Pesulap Merah dituding telah membocorkan trik dukun di akun YouTube. Imbasnya, para dukun mengaku tak ada pekerjaan. (pri)
Sumber: Tabloidbintang