ACEH

Santri Dayah di Aceh Besar Diduga Dianiaya Temannya

image_pdfimage_print

JANTHO – Seorang santri Dayah Bustanul Ulum, Kecamatan Montasik, Aceh Besar diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya di pesantren tersebut viral di sosial media. Akibatnya, korban mengalami memar dibagian bawah mata kanan berwarna biru.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dalam video berdurasi 1.31 menit tersebut, Salah seorang wanita menanyakan kondisi korban, lalu korban mengaku dianiaya oleh seniornya di dayah tempatnya mengaji. Dia mengatakan, ditendang oleh seniornya dibagian tubuh depan dan belakang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Sakit Bu, ditendang kawan di belakang sekali di muka dua kali,” katanya dalam video tersebut yang dikutip Lensakita.com, Rabu (31/8/2022).

Berita Lainnya:
Pj Ketua Dekranasda Minta Agam Inong Promosikan Potensi Aceh
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Wanita itu kemudian menanyakan kembali apakah korban sudah melaporkan kondisinya kepada keluarga. Korban mengaku tak berani melaporkan kondisinya tersebut kepada orang tuanya yang berasal dari Kabupaten Simeulue, lantaran takut dengan ancaman yang dismpaikan oleh seniornya itu.

“Belum Bu, takut. Enggak dikasih abang yang tendang itu. Sekarang kalau batuk keluar darah, keluar dari hidung juga,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Politeknik Indonesia Venezuela Yudisium 91 Lulusan

Sementra itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra, membenarkan kejadian itu. Bahkan pihaknya juga ke dayah tersebut untuk melakukan pendalaman dan pemeriksaan.

“Iya benar, tadi pagi sudah kami ke dayah, kami cek dan kroscek. (Dayah) Bustanul Ulum, Desa Bukit Baru, Kecamatan Montasik,” kata AKBP Carlie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/8/2022).

Namun, Carlie belum memastikan penyebab terjadinya dugaan penganiayaan terhadap santri di dayah tersebut. “Masih kita konfirmasi, kami periksa korban, pelaku dan lain-lain,” kata Kapolres.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya