NASIONAL
NASIONAL

Harga Minyak Dunia Turun Tapi BBM Malah Naik, Kenapa Ya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan sejumlah menteri secara resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air, Sabtu (3/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menjelaskan alasan kebijakan kenaikan harga BBM tersebut di tengah menurunnya harga minyak dunia. Dia mengatakan, pemerintah sudah memperhitungkan matang keputusan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Diketahui, rata-rata harga minyak dunia sejak awal tahun masih berada di level 97 dolar Amerika per barel. Oleh sebab itu, Sri Mulyani menilai bahwa subsidi tetap akan melonjak tinggi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Masyarakat bertanya-tanya harga minyak sebulan terakhir mengalami penurunan. Kami terus melakukan penghitungan dengan harga minyak ICP yang turun ke 90 dolar Amerika atau turun di bawah 90 dolar Amerika sekalipun, maka harga rata-rata ICP Indonesia masih di angka 97 dolar,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu.

Berita Lainnya:
Tom Lembong jadi Tersangka, Rieke Diah Pitaloka Kenang Momen Tolak Impor Gula Tahun 2015
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu disampaikan di media dari Rp 502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun namun Rp653 triliun,” sambung dia.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sri Mulyani mengatakan, apabila rata-rata harga minyak 85 dolar Amerika per barel, maka tambahan subsidi tetap akan melonjak tinggi menjadi Rp640 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di samping itu, pemerintah mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia yang belakangan tedampak fenomena geopolitik.

“Perkembangan ICP harus dan akan kita monitor karena suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia dinamis. Kami akan terus mengalokasikan subsidi bagi masyarakat,” katanya.

Berita Lainnya:
ASN dan Kepala Desa di Luar Solo Anggap Jokowi Angin Lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax berlaku mulai Sabtu, pukul 14.30 WIB.

“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” kata Arifin katanya dalam konferensi pers, Sabtu.

Mulai pukul 14.30 WIB, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Adapun harga BBM non subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya